Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Read More

PJB Dukung Misi Kemanusiaan Rumah Sakit Terapung di NTT

Bencana dari Siklon Seroja yang melanda NTT pada 4 April 2021 lalu memberikan dampak yang luar biasa baik dari segi infrastruktur maupun dari segi sosial masyarakat. Hingga kini tercatat 181 orang menjadi korban jiwa dalam bencana tersebut.
PJB sebagai perusahaan yang ikut proaktif mendukung recovery kelistrikan di NTT telah menerjunkan belasan expert untuk fokus turun tangan membantu permasalahan aliran listrik pasca bencana.
Di sisi lain, dukungan PJB juga mengalir lewat Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga yang telah berangkat menuju NTT pada 14 April 2021. Keberangkatan RSTKA membawa misi kemanusiaan dengan membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan di NTT, membantu upaya pemulihan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, serta membantu upaya pemulihan kerusakan lingkungan pasca bencana.
Maka dari itu, RSTKA menerjunkan 25 orang yang siap melaksanakan pemulihan dari berbagai aspek yang terdiri atas 5 orang dokter spesialis, 4 orang dokter umum, 1 orang farmasi, 1 orang psikolog, 1 orang perawat, 4 orang tim air bersih, 1 orang tim publikasi dan dokumentasi, 7 orang ABK, serta beberapa mahasiswa yang ikut bergabung.
Dalam misi kemanusiaan kali ini, RSTKA mengemban tugas diantaranya :

  1. Pelayanan kesehatan rujukan (pelayanan tim dokter spesialis)
  2. Pelayanan kesehatan dasar
  3. Trauma healing
  4. Pendampingan pemulihan ekonomi keluarga
  5. Penyediaan air bersih
  6. Dapur pengungsi
  7. Pendistribusian bantuan logistik yang diperlukan
  8. Reboisasi dengan penanaman pohon buah berkualitas
  9. Edukasi tentang Covid-19, PHBS dan Adaptasi Kebiasaan Baru
    Keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut ditargetkan rampung pelaksanaannya hingga 12 Mei 2021. Sejak awal dioperasikan, RSTKA telah melakukan melakukan pelayanan kesehatan di 45 pulau terpencil di Indonesia baik dalam keadaan bencana ataupun tidak.
    Melalui dukungan terhadap RSTKA, PJB berharap recovery masyarakat NTT dapat berlangsung dengan cepat terutama di masa pandemi dan bulan puasa seperti saat ini, sehingga masyarakat yang menjadi korban memperoleh akses pertolongan dengan baik agar dapat kembali beraktivitas dengan normal.

Read More

𝐏𝐉𝐁 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐋𝐍 𝐓𝐞ðŦðŪ𝐎 𝐁𝐞ðŦ𝐎ðĒ𝐧𝐞ðŦ𝐠ðĒ 𝐔𝐧𝐭ðŪðĪ 𝐌𝐞𝐧𝐞ðŦ𝐚𝐧𝐠ðĒ 𝐊𝐞ðĶ𝐛𝐚ðĨðĒ 𝐍𝐓𝐓 𝐏𝐚𝐎𝐜𝐚 𝐁𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚

Pasca bencana alam yang menimpa wilayah NTT, PJB bersama dengan PLN terus melakukan upaya pemulihan kelistrikan. PJB terus menurunkan tim ahli untuk mempercepat perbaikan sehingga listrik di wilayah NTT dapat kembali tersalurkan baik untuk kebutuhan fasilitas umum ataupun kebutuhan warga dalam beraktivitas. Tim gabungan PLN-PJB juga terus melakukan inspeksi berupa pemeriksaan kondisi PLTD dan PLTS di Pulau Semau, serta inspeksi terhadap seluruh jaringan yang terdampak.

Mengutip pernyataan dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, PLN (beserta PJB) telah berusaha semaksimal mungkin untuk menormalkan kembali jaringan listrik di seluruh wilayah NTT yang terdampak bencana. Di balik penantian seluruh warga untuk kembali menikmati listrik, para petugas dan relawan terus berjuang di lapangan hingga mempertaruhkan nyawa demi menghadirkan kembali penerangan hingga ke pelosok pulau.

Sebagai informasi, tim pemulihan kelistrikan berhasil membbangun tower emergency sebagai pengganti sementara 2 menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 70 kV yang patah dan roboh akibat diterjang Badai Siklon Tropis Seroja di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT.

Semoga dengan kontribusi dari PJB dan PLN dapat memulihkan kelistrikan dan kondisi warga seperti sedia kala.

Read More

PJB Bagikan Pengalaman Co-Firing dalam Rakor Kebijakan Energi di Jatim

PT PJB diwakili oleh Direktur Operasi 1, Sugiyanto menjadi pembicara utama dalam Rapat Koodinasi Kebijakan Energi di Jawa Timur pada Kamis (8/4). Acara yang bertempat di Surabaya ini digelar oleh Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur guna mewujudkan strategi energi khususnya akselerasi perencanaan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Dr. Ir. Moch Ardi Prasetiawan, M.Eng.Sc, ME yang menjabat sebagai Kepala Disperindag Jawa Timur menjadi moderator dalam rapat yang dihadiri oleh 100 peserta ini. Peserta berasal dari Kementerian ESDM, Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, serta pejabat seluruh kabupaten di Jawa Timur selaku stakeholder terkait.

Kementerian ESDM sudah sejak lama menggandeng PT PJB sebagai rekanan utama dalam pengembangan Co-Firing. Hal ini diungkapkan Mustaba Ari Suryoko, ST, MT selaku Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Usaha Aneka EBT, Direktorat Aneka EBT, Kementerian ESDM dalam paparannya.

“PT PJB adalah perusahaan yang sangat kompeten dalam mengelola energi listrik. Sampai saat ini, PT PJB sangat bisa diharapkan dalam mengembangkan Co-Firing yang menjadi ujung tombak dalam meng-EBT kan PLTU karena PT PJB adalah yang terdepan dalam inovasi ini,” tutur Mustaba.

Sementara itu, Sugiyanto menyampaikan bahwa Co-Firing adalah cerminan masa depan PLTU. Melalui Co-Firing, Indonesia dapat memanfaatkan potensi biomassa sebagai campuran bahan bakar pada PLTU. Selain dapat memaksimalkan pemanfaatan biomassa, dalam waktu bersamaan juga dapat meningkatkan bauran EBT serta berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia.

“Membangun PLTU tidak mudah dan murah. Selain membutuhkan biaya yang banyak, juga memakan waktu yang tidak sebentar. Kini, dengan semakin meningkatnya kebutuhan EBT, kita tidak perlu membangun PLTU khusus biomassa, cukup melakukan konversi dan diubah bahan bakarnya 100% batubara menjadi 1-5% biomassa melalui Co-Firing,” papar Sugiyanto.

Rapat Koordinasi Kebijakan Energi merupakan salah satu Langkah untuk merumuskan rencana dan strategi gunak mengurangi ketergantungan terhadapa energi fosil dengan memanfaatkan EBT. Seluruh pemangku kepentingan yang ada di Jawa Timur diharapkan dapat berpartisipasi secara optimal untuk dapat bergerak bersama mewujudkan udara yang lebih bersih dan Indonesia yang lebih hijau.

Energi di Indonesia saat ini masih bertumpu pada pemanfaatan energi fosil. Kondisi ini berbanding terbalik dengan besarnya potensi EBT di Indonesia. Co-Firing menjadi salah satu solusi utama yang bisa dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan EBT di Indonesia.

Program Co-Firing PLTU batubara dengan biomassa merupakan salah satu dari program PLN “Green Booster” untuk mendukung target bauran energi EBT nasional. PJB telah melakukan studi terkait Co-Firing sejak 2018 dan telah mengujicobakan Co-Firing pada 16 PLTU di Jawa dan luar Jawa dengan presentase Co-Firing 1-20%.

Read More

17 Juta Jam Kerja Nihil Kecelakaan, PT PJB UP Paiton Sabet Penghargaan SMK3 7 Tahun Beruntun

PT PJB Jawara mencegah kecelakaan kerja. Melalui UP Paiton 1-2, PT PJB menyabet penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) kategori Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dianugerahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada General manager UP Paiton, Maryono di Gedung Negara Grahadi, Selasa (6/4).

Raihan ini didapatkan setelah UP Paiton berhasil mencapai 17.730.683 Jam Kerja Orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak 22 November 2012 s/d 31 Oktober 2020 yang artinya selama hampir 8 tahun UP Paiton nihil kecelakaan kerja.

Penghargaan SMK3 diberikan kepada Bupati/Walikota selaku pembina K3 dan perusahaan yang mencapai kecelakaan kerja nihil, serta pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja pada tahun kerja 2020.

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada PT PJB, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang terus kontinyu untuk menciptakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
“Momentum ini kami hadirkan sebagai ucapan terimakasih kami atas kesungguhan Bapak/Ibu di perusahaan ataupun instansi masing-masing yang menjungjung tinggi kesehatan dan keselamatan kerja. Kami berharap iklim yang baik ini konsisten digalakkan oleh seluruh instansi ataupun perusahaan yang hadir dalam kesempatan kali ini. Tak hanya itu, kedepannya kami juga berharap makin banyak yang menyadari pentingnya SMK3 di lingkungan kerja,” paparnya.

Kecelakaan kerja adalah hal mutlak yang harus dicegah dan dihindari dengan cara konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan kerja. Sebab, bagi PT PJB, tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia.

Read More

Expert PJB Bersinergi Dengan PLN Untuk Pulihkan Kelistrikan di NTT

Duka mendalam dirasakan masyarakat NTT akibat bencana banjir dan longsor yang melanda di sejumlah daerah. Hingga kini data menyebutkan 119 orang menjadi korban jiwa dalam bencana ini. Dahsyatnya bencana juga merusak banyak fasilitas umum termasuk padamnya jaringan listrik.

Menanggapi hal tersebut, PJB bergerak cepat mengerahkan 15 personil expert yang turun langsung ke lokasi untuk mendukung normalisasi dan recovery kelistrikan di NTT pasca bencana tersebut.

Dengan kerjasama berbagai pihak, pada Rabu (7/4) Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Republik Indonesia, Agung Pribadi menyampaikan bahwa setidaknya hingga saat ini ada 100.933 pelanggan PLN di wilayah NTT sudah menikmati listrik kembali.

Read More

Plant Walkdown UP Paiton, Direktur Utama sampaikan Arahan Langsung

Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan bersama Direktur Operasi 1 Sugiyanto mengunjungi langsung PLTU Paiton 1-2 pada Jumat, 3 April 2021. Kunjungan ini adalah program Plant Walkdown Performance Dialogue (PWPD) yang rutin dilaksanakan untuk mendengarkan langsung arahan direksi.

PJB saat ini sudah berada pada kondisi mature dalam asset management. Sudah saatnya PJBers untuk merambah masuk ke Financial asset management.

PJBers dituntut untuk mampu memberikan dan menularkan prestasi-prestasi pengelolaan pembangkit sehingga informasi tersebut dapat dideliver ke pemangku kepentingan sehingga menjadi value yang lebih untuk sustainable ke depan.

Direktur berlatar belakang finance tersebut mengatakan kini telah datang masanya PJB untuk memaksimalkan potensi SDM dan aset yang ada dan tidak hanya berfokus pada sisi pembangkit semata. Harus siap berbisnis di luar penjualan listrik atau beyond kwh. Salah satunya memaksimalkan segala resource yang dimiliki oleh PJB. Contohnya mengikuti projects overhaul di pembangkitan lain, karena kesempatan tersebut masih terbuka.

Yuk mari bersama membangun PJB yang berdaya saing internasional dan meninggalkan
legacy yang positif untuk perusahaan.

Read More

Gowes Menaklukan Tanjakan Cirata

Direktur Utama PT PJB gowes bersama Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Bareskrim Mabes Polriuntuk melihat secara langsung PLTA Cirata dan Bendungan Cirata dengan pada Sabtu (27/3) pagi.

Acara yang berlangsung akrab dan santai ini dihadiri Direktur Tipidkor Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto dan Wakil Direktur Tipidkor Kombes Pol. Cahyono Wibowo beserta jajaran.
Track sebgaian besar tanjakan dengan start dari mess BPWC dan berakhir di Power House PLTA Cirata ini dihadiri oleh 25 peserta.

Agenda ini menjadi ajang silaturahmi yang dilakukan PT PJB dengan salah satu stakeholdernya.
Brigjen Pol Djoko Poerwanto, Direktur Tipidkor terkesan dengan pemandangan alam sepanjang track Cirata yang rapi dan terawat ditambah dengan tanjakan yang menantang dan menguras energi.

Selain menjadi lebih sehat dan bugar, agenda positif ini juga sebagai inisiasi Direktorat Tipidkor menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang merupakan program kerja sama dengan stakeholder, salah satunya PT PJB.

Read More

Terdepan di Indonesia, PT PJB Menambah Co-Firing PLTU secara Komersil

PT PJB selalu menjadi yang terdepan di bidang inovasi pembangkitan. Kali ini, inovasi yang didasarkan melalui komitmen penuh terhadap pelestarian lingkungan, PT PJB resmi melaksanakan Go Live Co-Firing PLTU Rembang pada Jumat, (19/3). Ini adalah PLTU ke-4 yang telah berhasil dalam penerapan Co-Firing secara komersil.

Co-firing adalah penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial ke dalam boiler PLTU batubara. Proses Co-Firing dilakukan tanpa menambah biaya (capex) ataupun membangun pembangkit EBT (biomassa) baru, sehingga lebih kompetitif. Benefit yang dihasilkan dari program co-firing pada PLTU batubara adalah reduksi emisi serta penghematan BPP, sehingga dapat mendorong Indonesia menjadi lebih hijau.

Program Co-Firing PLTU batubara dengan biomassa merupakan salah satu dari program PLN “Green Booster” untuk mendukung target bauran energi EBT nasional. PJB melakukan studi terkait co-firing sejak 2018 dan telah mengujicobakan co-firing pada 16 PLTU di Jawa dan luar Jawa dengan presentase cofing 1-20%, menjadikan PJB menjadi yang terdepan pada inovasi co-firing di Indonesia.

Acara Go-Live Co-Firing PLTU Rembang diadakan secara virtual melalui daring zoom yang dihadiri oleh Andriah Feby Misna, S.T, M.T selaku Direktur Bio Energi Kementerian ESDM Republik Indonesia, Muhammad Ikhsan Asaad selaku Direktur Mega Proyek dan EBT PT PLN Persero beserta jajarannya, serta seluruh direksi PT Pembangkitan Jawa- Bali.

PLTU Rembang adalah PLTU yang menggunakan batubara medium rank, yang memiliki kandungan sulfur yang terkadang tidak sesuai dengan harapan. Sedangkan biomassa memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah dari batubara, sehingga implementasi program co-firing biomassa di PLTU Rembang akan memberikan manfaat mengurangi emisi sulfur oksida (SOx) sekaligus emisi gas rumah kaca. Penerapan program ini akan menghasilkan penurunan emisi gas rumah kaca dan berdampak pada kualitas udara di sekitar pembangkit menjadi lebih baik.

Dengan cofiring biomassa di PLTU, PJB ikut berpartisipasi dalam pengembangan energi yang lebih ramah lingkungan.

Read More

𝐏𝐓 𝐏𝐉𝐁 𝐋𝐚ðĪðŪðĪ𝐚𝐧 𝐒ðĒðĶðŪðĨ𝐚𝐎ðĒ 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐠ðŪ𝐧𝐚𝐚𝐧 𝐆𝐞𝐍ðĻ𝐎𝐞 𝐂-𝟏𝟗 𝐏𝐞ðŦ𝐭𝐚ðĶ𝐚 ðĪ𝐚ðĨðĒ 𝐝ðĒ 𝐏𝐋𝐍 𝐆ðŦðĻðŪðĐ

PT Pembangkitan Jawa-Bali melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kantor Pusat PT PJB yang terletak di Jalan Ketintang Baru No 11 pada hari Jumat (19/3). Simulai GeNose C-19 ini berjalan lancar dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
Direktur SDM dan Administrasi, Karyawan Aji menjajal langsung alat deteksi yang hanya membutuhkan kantong udara khusus dan ditiup secara langsung tersebut.

“PT PJB sudah memulai memanfaatkan Ge Nose sebagai salah satu alat screening dalam pendeteksian Covid-19 dan upaya yang kami laksanakan sebagai mitigasi terhadap pandemi ini. Ini merupakan yang pertama di PLN Group setelah sebelumnya, Ge-Nose 19 telah diterapkan pada instansi BUMN lain seperti KAI dan Angkasa Pura 1”, ungkap Karyawan Aji setelah melakukan tes tersebut.

Sehari sebelumnya, Kamis (18/3) telah dilaksanakan uji coba sebanyak 250 kantong udara Ge-Nose 19 yang diambil dari karyawan PT PJB Kantor Pusat yang sedang melaksanakan WFO (Work From Office).

Kedepannya, PT PJB akan melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di seluruh unit pembangkit yang dikelola dan akan dilakukan secara bertahap. Simulasi ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan PT PJB sebelum nantinya diputuskan mengenai kelayakan implementasi GeNose C-19 sebagai salah satu alat deteksi Covid-19 di unit-unit.

GeNose saat ini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan, dan sudah bisa diproduksi serta digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu media untuk mendeteksi Covid-19. Proses pengambilannya dilakukan dengan menghembuskan nafas melalui kantong plastik khusus yang disediakan, kemudian akan diteksi di dalam Sensing Unit, yang memiliki puluhan sensor udara. Sensor yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) tersebut akan mendeteksi partikel atau VOC (Volatile Organic Compound) yang dikeluarkan spesifik oleh pengidap COVID-19.

Read More

𝐒ðĒ𝐧𝐞ðŦ𝐠ðĒ 𝐏𝐓 𝐏𝐉𝐁 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐋𝐍 𝐆ðŦðĻðŪðĐ 𝐁𝐞ðŦ𝐎𝐚ðĶ𝐚 𝐖𝐚ðĨðĒ 𝐊ðĻ𝐭𝐚 𝐒ðŪðŦ𝐚𝐛𝐚ðē𝐚

PT PJB bersama dengan PLN Group melakukan audiensi dengan Wali Kota Surabaya yang baru, Eri Cahyadi, di Balai Kota Surabaya pada hari Rabu (17/3) kemarin. Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut digelar dalam rangka meningkatkan sinergi dan kerja sama ke depannya, terutama dalam melayani kebutuhan masyarakat Surabaya.

Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Nyoman S. Astawa, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan JBTB, Djarot Hutabri, serta General Manager PLN UIT Jawa Bagian Timur dan Bali, Suroso menemui langsung Wali Kota yang baru dilantik akhir Februari tersebut.

“Saya berharap di tahun-tahun kedepannya bisa lebih sinergi lagi antara PLN dan Pemkot Surabaya. Sehingga kepentingan semua masyarakat Surabaya bisa dipenuhi,” kata Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

Komunikasi dan sinergi antara PT PJB, PLN Group dengan Pemkot Surabaya akan lebih digalakkan agar kepentingan masyarakat Surabaya bisa terlayani dengan baik.

PT PJB akan senantiasa mendukung berbagai program pembangunan Kota Surabaya yang sesuai dengan proses bisnis Perusahaan sehingga tercipta sinergi yang baik dan berkelanjutan.