Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Read More

Semakin Mantap Dalam Go-To-Market, PJB Luncurkan PJB Access

PT PJB mengikuti jejak langkah induk perusahaannya, PT PLN dalam meluncurkan layanan digital yang dapat diakses melalui telepon seluler. Jika sebelumnya PT PLN (Persero) telah meluncurkan New PLN Mobile, kini PT PJB secara resmi telah meluncurkan layanan PJB Access, sebuah platform digital Business to Business (B2B) yang menawarkan layanan-layanan terbaik PJB baik bagi industri ketenagalistrikan , energi, dan utilitas lainnya serta industri skala kecil hingga besar.

Grand Launching ini, dihadiri langsung oleh Wakil Direkur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo beserta management dan General Manager PT PLN (Persero), serta direktur anak perusahaan PT PLN. Acara ini juga mengundang perusahaan – perusahaan pelaku bisnis ketenagalistrikan.

Darmawan mengungkapkan, “Dengan diluncurkannya PJB Access, dapat dengan mudah mendekatkan customer kepada PJB. Cukup dengan sekali klik, maka layanan yang ditawarkan PT PJB dapat dengan mudah diketahui dan dipesan oleh calon pelanggan. PJB Access menjadi platform terdepan dalam mempersingkat proses yang berbelit menjadi sangat ringkas, sehingga semua layanan yang ditawarkan PT PJB dapat dengan mudah dilihat, dikenali, dan dipesan hanya melalui perangkat seluler pelanggan”.

Tahun 2021 akan menjadi momentum PJB dalam menjadi perusahaan yang lebih tangkas dan responsive terhadap pasar ketenagalistrikan maupun industry utilitas lainnya.

PJB Access sendiri menawarkan 5 (lima) layanan unggulan dari PJB antara lain EAM (Enterprise Asset Management), iCore (Digital Power Plant), Maintenance Repair & Overhaul (MRO), Strategic Partnership dan Green Energy. Serta, untuk mendukung kompetensi keilmuan, PJB juga menyediaakan Learn sebagai layanan supporting yang bisa di dapatkan secara bundling dari 5 layanan unggulan lainnya.

Read More

Gerakan Menanam Pohon dan Biopori untuk Konservasi Air di Pacitan

Sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam menjaga cadangan air di Kabupaten Pacitan, PT PJB UBJOM PLTU Pacitan mengadakan kegiatan penanaman 3500 pohon dan pembuatan biopori di kawasan Kecamatan Sudimoro & Ngadirojo. Kegiatan CSR pada Kamis (7/1) tersebut menggandeng Pemerintah Kabupaten Pacitan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan.  

Sejumlah pejabat daerah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon yang dipusatkan di areal Pantai Ngikeran itu. Diantaranya Bupati Pacitan, H. Indartato; Wakil Bupati, Drs. Yudhi Sumbogo, MM; Sekretaris Daerah Pacitan, DR Ir Heru Wiwoho, Sp MSi; Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono; Komandan Distrik Militer Pacitan, Letkol Kav Ibnu Khazim; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pacitan, Joni Maryono; Camat Ngadirojo dan Sudimoro; serta tiga kepala desa ring satu PLTU Pacitan.

Tak ketinggalan hadir juga perwakilan dari sekolah Adiwiyata. Bupati Pacitan memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada PJB atas kepeduliannya terhadap masyarakat untuk kelangsungan konservasi air di Kabupaten Pacitan. Gerakan yang dilakukan UBJOM Pacitan diharapkan dapat diluaskan hingga ke daerah – daerah diluar ring satu.   Acara tanam pohon dan pembuatan biopori dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Rangkaian kegiatan dijalankan secara singkat dan para peserta diharuskan mengenakan masker. Selain sambutan, acara diisi dengan pembagian alat bor biopori mesin maupun manual, pemberian sertifikat penghargaan bagi sekolah Adiwiyata, pembagian tanaman, serta acara inti penanaman pohon dan pembuatan biopori.  

Pelibatan sekolah Adiwiyata dalam gerakan tanam pohon dan pembuatan biopori dimaksudkan untuk mengedukasi pelajar sejak dini agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Pengetahuan serta pengalaman yang didapatkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat tertanam dalam diri mereka dan akan diwujudkan pada aktivitas-aktivitas pelestarian lingkungan ke depan. Gerakan menanam pohon dan pembuatan biopori merupakan bentuk perhatian dan aksi nyata yang dilakukan bersama dalam menjaga lingkungan.

Sasaran utamanya untuk meningkatkan penyerapan air sebagai langkah antisipasi dalam mengatasi kekeringan. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya berhenti sekedar menanam pohon dan membuat lubang biopori semata. Setelah itu juga akan dilakukan proses pemantauan untuk menjaga agar pohon-pohon yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik. Masyarakat akan dilibatkan dalam kegiatan ini.  

Dengan terlibat secara langsung dalam acara penanaman pohon dan pembuatan biopori, masyarakat diajari tentang manfaat dan bagaimana cara yang benar dalam melakukan kedua aktivitas tersebut. Pengetahuan ini diharapkan bisa dipraktekkan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, sehingga kelestarian lingkungan akan terus terjaga.(ant)