Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) baru saja berhasil menyambung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke jaringan transmisi tahap pertama sebesar 10 Megawatt (MW) dari total 50 MW yang dilakukan pada Kamis (29/2).

Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PLN NP, serta jajaran manajemen dari unit PLN regional Kalimantan. Oiya Sobat, penyelesaian tahap pertama PLTS IKN ini merupakan tindak lanjut dari proyek ini setelah sebelumnya diremikan Ground Breaking PLTS IKN pada November 2023 lalu.

Nantinya, PLTS IKN 50 MW ini akan menjadi pionir pembangkit EBT di Kawasan IKN. Selain itu, pembangunan PLTS ini dilakukan di atas lahan seluas 80 hektar dengan menggunakan 21.600 panel surya, serta memberdayakan tenaga kerja lokal sebanyak 337 orang.

Tentu dengan sinkronisasi tahap pertama menjadi bukti nyata komitmen PLN NP, untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep forest city yang pintar, indah dan ramah lingkungan.

Sobat Nusantara, selamat merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi yang merayakan.

Galungan, sebagai peringatan akan kemenangan Dharma (kebenaran) atas Adharma (ketidakbenaran), mengajarkan kita untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai kebaikan dan keadilan dalam hidup.

Kuningan sebagai momen penyambutan roh leluhur yang turun kembali ke bumi, mengajarkan kita untuk menghormati dan mengingat leluhur kita yang telah berpulang.

Di hari yang penuh makna ini, mari kita saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan untuk meraih kedamaian dalam hidup kita.

Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) menjadi penyedia bursa karbon terbesar di Indonesia dengan hampir 1 juta karbon yang diperdagangkan di Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon).

Carbon Trading ini menjadi kontribusi PLN NP dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, serta menjadikannya peserta utama pada perdagangan karbon global. PLN NP melalui PLTGU Muara Karang Blok 3 terus menjadi game player di Bursa Karbon Indonesia, dimana telah melibatkan lima perusahaan diantaranya BJB, MNC Sekuritas, Bank Danamon, OCBC NISP, dan Jawa Power.

Ini merupakan komitmen PLN NP untuk ikut bergerak dan berpartisipasi mendukung pemerintah, dalam mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060 melalui perdagangan karbon.

Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) telah mengimplementasikan digitalisasi melalui ICORE pada pesta demokrasi Pemilu 2024 untuk memonitor ratusan mesin pembangkit demi memastikan keandalan pasokan listrik.

Sebanyak 77 mesin pembangkit telah terdigitalisasi, dan 7.460 Mega Watt terkoneksi secara digital yang termonitor secara real-time. Langkah ini memastikan pengoperasian mesin pembangkit dapat berjalan lebih optimal dengan pengelolaan secara digital.

Tentunya dengan pengimplementasian digitalisasi pembangkit melalui ICORE ini, PLN NP dapat meningkatkan keandalan serta efisiensi pembangkit, terutama di masa-masa kritikal seperti Pemilu 2024 kemarin.

Pasokan energi tersebut berasal dari 41 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di seluruh Indonesia dan ditambah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata.

Puluhan pembangkit tersebut merupakan pembangkit EBT yang disiapkan oleh PLN NP dalam siaga Pemilu yang berlangsung dari 12 – 20 Februari 2024.

Secara total, PLN NP memproduksi 15.745 Mega Watt (MW) listrik yang andal dimana termasuk pasokan dari pembangkit ramah lingkungan. PLN NP juga telah mempersiapkan seluruh personel siaga guna mempermudah proses perbaikan di unit antar bidang.

Hai EPIzen..

Camat Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Iyus Sunardi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Hal itu dikatakan Iyus di sela acara pengiriman perdana serbuk limbah aren untuk uji bakar 𝘤𝘰-𝘧𝘪𝘳𝘪𝘯𝘨 di PLTU Indramayu, Senin (12/2/2024).

Acara pengiriman perdana untuk uji bakar itu digelar di Dusun Sarayuda, Desa Kertaharja, Cijeungjing, Ciamis. Selain Iyus, acara itu dihadiri Direktur Biomassa PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko, Staf Khusus KSAD, Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin, perwakilan dari PT PLN Nusantara Power (PLN NP), Wahyu Alghifari Puspito, Perwakilan dari PT Pondok Hijau Energi, Muspika Cijeungjing, dan tamu undangan lainnya.

Sementara Staf Khusus KSAD, Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin menegaskan, pihaknya sangat mendukung pemanfaatan serbuk limbah tepung aren sebagai sumber energi terbarukan untuk 𝘤𝘰-𝘧𝘪𝘳𝘪𝘯𝘨 PLTU. Menurutnya, saat ini dunia tengah menghadapi persoalan yang sama, yakni ancaman pemanasan global, bukan hanya Indonesia.

Oleh karena itu, semua pihak harus bahu membahu untuk mencapai target 𝘕𝘦𝘵 𝘡𝘦𝘳𝘰 𝘌𝘮𝘪𝘴𝘴𝘪𝘰𝘯 (NZE) yang sudah dicanangkan Pemerintah. Satu diantara cara yang paling efektif, kata dia, adalah 𝘤𝘰-𝘧𝘪𝘳𝘪𝘯𝘨 PLTU yang dilakukan PLN dengan memanfaatkan energi terbarukan biomassa.

Sebagai Sub Holding yang bertugas menjaga rantai pasok energi primer di Indonesia, PLN EPI berupaya memaksimalkan pemanfaatan limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang cukup besar di mana selama ini belum termanfaatkan maksimal. Apalagi, di tahun 2024 ini PLN Grup telah mencanangkan implementasi teknologi 𝘤𝘰-𝘧𝘪𝘳𝘪𝘯𝘨 biomassa di 43 PLTU. Bahkan akan mencapai 52 PLTU di tahun 2025.

Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) telah menghadirkan ratusan posko siaga yang tersebar di seluruh Indonesia guna memastikan keandalan pasokan listik pada saat Pemilu 2024.

Sebanyak 199 posko siaga keandalan dan posko siaga pembangkit telah tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Maluku. Posko siaga ini hadir sejak tanggal 12-20 Februari 2024, beroperasi selama 24 jam.

Tidak hanya itu, PLN NP juga menghadirkan sebanyak 293 unit peralatan pendukung dan 389 unit kendaraan pendukung untuk menjaga keberlangsungan kegiatan Pemilu 2024.

Sobat Nusantara, demi menyukseskan pesta demokrasi pemilu 2024. PLN Nusantara Power (PLN NP) memastikan pasokan listrik dalam kondisi yang andal.

PLN NP menerjunkan sebanyak 2923 personil di setiap pembangkit seluruh Indonesia untuk mengamankan 15.745 MW pasokan listrik.

Selain itu, PLN NP juga berkolaborasi dengan TNI, Kepolisian, hingga masyarakat guna menciptakan Pemilu 2024 yang kondusif.

Jangan lupa gunakan hak suaramu dan datang ke TPS masing-masing pada 14 Februari 2024 ya, Sobat! Suaramu menentukan masa depan Indonesia.

Sobat Nusantara, sebagai subholding pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara, PLN Nusantara Power (PLN NP) akan terus mewujudkan komitmennya dalam upaya mendorong percepatan transisi energi di Indonesia.

Hal ini terbukti dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) bersama PLN Batam untuk mewujudkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Tembesi sebesar 46 MWp, yang dilakukan pada Senin (12/02).

Nantinya, PLTS Terapung Tembesi ini akan menjadi pembangkit listrik pertama di Batam dan terbesar di pulau Sumatra yang dibangun di atas Waduk Tembesi dengan luas lahan 864 hektar.

Tak hanya itu saja, PLN NP juga gandeng PT TBS Energi Utama dalam melakukan pengerjaan proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mewujudkan Net Zero Emission di tahun 2060 mendatang.

Tentu dengan adanya PLTS Terapung Tembesi, diharapkan dapat menjadi katalis yang menarik bagi investasi asing ke Pulau Batam, memperkuat ekonomi lokal, serta memperbaiki infrastruktur energi berkelanjutan.

Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) memantapkan diri sebagai subholding pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara. Hal ini ditunjukan dengan raihan prestasi dan kinerja sepanjang tahun 2023, dimana capaian kinerja ini juga menjadi capaian terbaik di sepanjang sejarah PLN NP, terutama dalam upaya mendorong transisi energi di Indonesia.

Capain yang telah dilakukan oleh PLN NP, di antaranya menyelesaikan dua proyek pembangkit listrik, yakni PLTS Terapung Cirata 192 MWp dan Ground Breaking PLTS IKN 50 MW. Selain itu, melalui PLTGU Muara Karang, PLN NP juga tercatat sebagai perusahaan pertama dan tercepat dalam memproduksi hidrogen hijau di Indonesia.

Tentu saja, keberhasilan perusahaan tidak lepas dari kolaborasi seluruh Insan Power People untuk mempercepat transisi energi dan memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia. PLN NP juga berkomitmen secara sungguh-sungguh untuk terus mempercepat transisi energi melalui berbagai inisiatif strategis.

Tahun 2024, PLN NP siap membangun 26 proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) di berbagai wilayah Indonesia, yang terdiri dari 23 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan 3 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).