Dalam evaluasi pencapaian kinerja PLN Direktorat Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali tahun 2021, tujuh penghargaan kinerja terbaik berhasil diraih oleh PJB untuk lima pembangkit yang dioperasikan pada sistem Jawa Madura Bali. Beberapa penghargaan ini di antaranya diberikan kepada PLTU yang memiliki performa terbaik berupa tingginya prosentase kesiapan unit pembangkit untuk beroperasi menghasilkan tenaga listrik (EAF) dan minimnya prosentase gangguan yang terjadi ketika unit pembangkit beroperasi (EFOR) sepanjang tahun 2021.

PLTU Paiton 1-2 memborong tiga penghargaan sekaligus dalam kategori EAF PLTU Terbaik 1, Program Green Booster Terbaik 2 dan EFOR PLTU Terbaik 2. PLTGU Muara Karang Blok 2 mendapatkan penghargaan EFOR PLTG/MG/GU Terbaik 1, PLTU Tanjung Awar-Awar tampil sebagai PLTU dengan Keandalan Boiler Terbaik 1 dan PLTU Indramayu meraih penghargaan Keandalan Boiler Terbaik 3. Sedangkan PLTU Rembang ditetapkan sebagai Terbaik 2 pada kategori Ratio Perputaran Material Batubara.

Gelar penghargaan disampaikan dalam Rapat Kerja TW I Tahun 2022 Direktorat Bisnis Regional Jawa, Madura, Bali yang diselenggarakan secara daring pada bulan Februari. Penghargaan ini menambah deretan predikat kinerja terbaik PJB, yang sebelumnya sudah ditorehkan pada PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (SULMAPANA).

Evaluasi kinerja tahun 2021 di Regional SULMAPANA menempatkan PLTU Anggrek dan PLTU Tidore sebagai peringkat pertama dan kedua dalam kriteria PLTU berkinerja EAF terbaik. Selain itu, PLTU Anggrek dan PLTU Bolok juga meraih peringkat kedua dan ketiga sebagai PLTU dengan pencapaian kinerja co-firing terbaik. Ketiga pembangkit tersebut dikelola PJB melalui anak usahanya PT PJB Services (PJBS).

Semua gelar terbaik dalam capaian pada kinerja 2021 menjadi tambahan tenaga dan semangat bagi PJB untuk makin dapat meningkatkan kinerja di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Meskipun industri penyediaan tenaga listrik sering diidentifikasikan dengan lingkungan kerja bagi kaum laki-laki, bukan berarti tak ada peran perempuan di dalamnya. PJB sebagai salah satu pelaku industri kelistrikan di Indonesia menempatkan perempuan sebagai bagian integral dalam pengembangan karir karyawannya.

PJB memberikan kesempatan yang luas bagi para srikandinya untuk menduduki jabatan-jabatan strategis yang ada dalam perusahaan maupun grupnya. Mereka dikembangkan dan didorong untuk dapat berpartisipasi menduduki jabatan-jabatan sesuai dengan talenta dan kebutuhan perusahaan. Pengembangan talenta para srikandi PJB sejajar dengan kaum pria yang merupakan mitra dalam menjalankan roda perusahaan menuju visi misinya.

Apa yang dilakukan PJB dalam pengembangan talenta srikandinya sejalan dengan apa yang ingin diraih oleh Kementerian BUMN. Pada tahun 2021, Kementerian BUMN menargetkan kepemimpinan perempuan mencapai 15%. Target ini terus ditingkatkan dan pada 2023 dipatok agar bisa mencapai 23%.

Selamat Hari Perempuan Sedunia!

Bagi umat Hindu, Hari Raya Nyepi dapat diartikan sebagai hari penyucian diri manusia dan alam.

Melalui Hari Raya ini, selain menyucikan diri dari kesalahan antar sesama dan menemukan kembali kedamaian di dalam diri, hari ini juga momentum untuk meningkatkan keharmonisan dengan alam yang telah memberikan banyak makna dan manfaat untuk kehidupan kita.

Selamat menjalankan Catur Brata Penyepian, tahun baru Saka 1944. Semoga kita menjadi manusia yang lebih baik lagi, lebih bermanfaat untuk orang lain dan bisa menjalani hidup penuh ibadah.

Selamat Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1944.

Upaya mendukung percepatan transisi energi hijau dan meningkatkan bauran EBT terus dilakukan oleh PT PLN Group termasuk PJB dalam kegiatan bisnisnya. Salah satunya melalui sinergi dengan BUMN dalam pemenuhan kebutuhan biomassa guna mendukung program co-firing pada PLTU yang dikelolanya.

Pada Selasa (01/03), PLN Group menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Perum Perhutani untuk pemenuhan kebutuhan biomassa berupa serbuk kayu salah satunya bagi PLTU Rembang yang dikelola oleh PJB. Naskah Kerjasama ditandatangani oleh Direktur Operasi-2 PT PJB, Rachmanoe Indarto dan Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim di kantor Kementerian BUMN, Jakarta. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dirut PLN dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam hal ini, hasil kerjasama dengan Perhutani nanti akan membantu PLTU Rembang terutama dari sisi pasokan biomassa. Adapun kebutuhan biomassa untuk PLTU Rembang dengan target co-firing 5% adalah sekitar 10.000 ton/bulan. Nantinya, pasokan dari Perhutani adalah sebanyak 14.300 ton dalam setahun dan akan membantu 12% dari kebutuhan PLTU tersebut.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah mencanangkan program transformasi dalam rangka peningkatan bauran EBT, salah satunya melalui program co-firing PLTU dengan mengurangi penggunaan batu bara dan mengganti sebagian kebutuhan bahan bakar pembangkit dengan biomassa. “Cofiring pada PLTU merupakan salah satu upaya PLN untuk mendukung capaian target EBT sebesar 23 persen dalam bauran energi pada 2025 dan net zero emission pada tahun 2060,” lanjut Darmawan. Kerja sama dalam penyediaan biomassa selain dapat menyukseskan program co-firing juga mendukung pengembangan industry biomassa di masa depan.

Setelah sebelumnya berhasil menyelenggarakan vaksinasi Covid ke-1 dan ke-2 di tahun 2021, kini dilanjutkan dengan vaksin booster untuk para PJBers. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pusat PT PJB, dengan peserta lebih dari 300 orang yang mengikuti rangkaian proses vaksinasi booster pada Selasa (1/03) pagi. Vaksinasi booster yang diperuntukkan kepada para pegawai, keluarga, tenaga alih daya (TAD), dan pensiunan.

Adapun jenis vaksin yang digunakan antara lain Pfizer, Moderna dan AstraZeneca yang jumlahnya disesuaikan dengan ketersediaan. Acara ini dapat berjalan lancar karenadidukung oleh kerjasama dengan PLN Group yaitu PLN UID Jawa Timur bersama dengan Dinas Kesehatan. Sebelumnya di tahun 2021,

PJB berhasil melaksanakan vaksinasi secara massal hingga angka ketercapaian karyawan tervaksin menyentuh lebih dari puluhan ribu orang. Angka itu pun memecahkan rekor yang menjadikan PJB sebagai Anak Perusahaan di PLN Group dengan angka vaksinasi terbesar. Nah, PJBers aja sudah pada vaksin booster, berarti para Sobat PJB juga jangan mau kalah ya, biar kita semakin sehat dan bisa beraktivitas lebih optimal lagi.

𝐄𝐥𝐞𝐜𝐭𝐫𝐢𝐟𝐲𝐢𝐧𝐠𝐋𝐢𝐟𝐞𝐬𝐭𝐲𝐥𝐞

Menyapu dan mengepel sebenarnya bukan pekerjaan yang susah. Namun rasa malas terkadang menghambat kita untuk melakukannya. Bayangan debu yang beterbangan, susahnya membersihkan kolong ranjang hingga bolak-balik memeras alat pel membuat kita lebih suka menunda aktivitas menyapul dan mengepel. Biasanya baru dilakukan saat ada pemicunya, seperti ada tamu yang mau datang, atau sudah terlalu kotor dan dan mengganggu.

Untungnya, saat ini sudah ada perangkat pintar yang bisa membantu kita membersihkan lantai. Tinggal kita setel, alat tersebut sudah bergerak sendiri membersihkan lantai yang kita inginkan. Bahkan ia bisa diatur untuk bekerja saat kita sedang pergi. Jadi begitu pulang, rumah sudah bersih dan kita pun bisa beristirahat dengan nyaman. Perangkat tersebut adalah robot vacuum cleaner.

Sebelum memilih robot vacuum cleaner untuk membantu pekerjaan sehari-hari, kita punya beberala tips nih:

• Sesuaikan dengan jenis lantai
  Pertama, kamu harus perhatikan jenis lantai rumah. Beberapa jenis vacuum mungkin bisa membersihkan semua jenis lantai. Namun, tidak semua vacuum bekerja dengan cara yang sama, ya.
• Memilih fitur sesuai kebutuhan
  Tidak hanya memiliki fitur menyapu lantai, tetapi beberapa jenis robot vacuum memiliki fitur lain, seperti mengepel dan menyedot debu dan kotoran di lantai dan karpet. Untuk itu, kamu harus memperhatikan fitur dari vacuum tersebut.
• Memastikan kapasitas penyimpanan debu
  Salah satu yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli robot vacuum adalah ruang penyimpanan debu dalam vacuum. Jika kamu memiliki rumah yang cukup luas, sebaiknya kamu memilih robot vacuum dengan kapasitas penyimpanan yang besar.

Hari ini memperingati hari saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan menerima perintah salat dari Allah SWT. Untuk semakin memaknai hari penting ini, maka kita perlu mengetahui arti dari Isra’ Mi’raj. Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Sementara itu, Miraj merupakan perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mengilhaminya sebagai perjalanan hidup kita di dunia saat ini untuk terus mengamalkan perbuatan-perbuatan baik dan melaksanakan seluruh perintah-Nya.

Semoga kita semua senantiasa diberkahi Allah SWT. Mari terus memperbanyak melakukan amal-amal baik.

AVATOR (Automatic Vibration Monitor Calibrator) menjadi salah satu karya inovasi Insan PJB yang fenomenal. Sejak awal mula diciptakan oleh trio milenial PJB, Robbi Auzikni Anaskur – Apolonius Adhi Hariyatmma P – Alfian Budiarmoko, karya inovasi ini tak henti mengharumkan nama PJB. Dimulai dari jawara dalam ajang lomba karya inovasi PLN pada kategori Technical Supporting di tahun 2018, AVATOR kemudian panen aneka penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri.

Gelar Innovative Power Technology of the Year berhasil disandang AVATOR dalam gelaran Asian Power Award 2018. Inovasi ini juga meraih Juara 1 dalam ajang BUMN Millenial Innovation Summit 2020 kategori “Technology Breaktrough” mengalahkan 8000 inovasi dari perusahaan BUMN lainnya di Indonesia. Menutup tahun 2021, Avator meraih medali emas dalam ajang ITEX (International, Innovation & Technology Exhibition) di Malaysia dan KIDE (Kaohsiung International Invention & Design Expo) di Taiwan.

AVATOR merupakan alat ini berfungsi untuk menguji alat monitoring getaran (vibration monitor) pada mesin pembangkit. Alat monitoring getaran merupakan jantung peralatan monitoring dan proteksi pada mesin pembangkit, baik PLTG, PLTU, PLTGU, maupun PLTA. Sejak kehadirannya, alat ini telah diimplementasikan pada sejumlah pembangkit dan memberikan banyak manfaat baik dari sisi kecepatan, kepraktisan maupun penghematan finansial.

Dalam rangka memeriahkan Bulan K3, PT PJB mengadakan berbagai rangkaian acara perlombaan yang dibuka sejak Tanggal 18 Januari dan ditutup pada tanggal 24 Februari 2022 kemarin. Antusiasme para unit dalam mengikut beragam perlombaan tersebut sangat patut diapresiasi. Salah satunya adalah lomba poster K3.

Inilah pemenang juara Poster K3.
Juara I – UP Paiton (Bagas Kencana)
Juara II – UP Paiton (Bagas Kencana)
Juara III – PJB Academy (Yunus Renggana)

Adapun di tahun 2022 ini tema yang diusung adalah “Penerapan Budaya K3 Pada Proses Bisnis Pembangkit Tenaga Listrik Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi” yang dimana berdasarkan tema pokok bulan K3 Nasional 2022 yaitu “Penerapan Budaya K3 Pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi”.

Kami ucapkan selamat untuk para pemenang lomba, dan bagi peserta yang belum berhasil menang di tahun ini agar tetap semangat untuk ikut di kompetisi pada kesempatan berikutnya! 🙂

Melakukan restrukturisasi organisasi menjadi salah satu langkah PJB dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan. Adaptasi terbaru saat ini tengah dilakukan PJB dalam menyesuaikan diri dengan kurva bisnis baru beyond kWh yang dicanangkan pada medio 2021. Pada awal Januari 2022, PJB membentuk Unit baru bernama UMRO (Unit Maintenance, Repair, Overhaul). Unit yang merupakan peleburan dari Unit-Unit layanan pemeliharaan (UPHT, UPHB dan UBJOM Luar Jawa) ini menyediakan total services solution bagi permasalahan peralatan pembangkit tenaga listrik maupun peralatan industri lainnya. Layanannya meliputi maintenance & assessment; repair & calibration; serta overhaul & technical support expert.

Kehadiran UMRO selain mendukung beyond kWh PJB juga menjadi upaya efisiensi dalam mendukung penurunan biaya pokok penyediaan listrik sesuai dengan transformasi PLN pada aspirasi Lean. Integrasi pengelolaan MRO PJB ini juga menjadi upaya perluasan cakupan layanan MRO dan digitalisasi pembangkit untuk kebutuhan internal maupun eksternal PJB.

Pembentukan UMRO sangat relevan dengan upaya PLN yang saat ini tengah menyiapkan diri untuk mewujudkan Holdingisasi yang diamanahkan pemerintah melalui Kementerian BUMN. UMRO menjadi dukungan bagi peningkatan kinerja pembangkit listrik agar dapat beroperasi dengan excellence sesuai kebutuhan masyarakat. UMRO diharapkan bisa menguatkan holdingisasi pada sisi pembangkitan.