Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Category: Berita

PJB Senyum Sambut Ramadhan!

Pada hari pertama puasa ini, para senior leaders PJB bersama manajer dan transformation agent menyambut karyawan yang datang kantor, dengan senyuman dan kartu ucapan Ramadhan. Program ini merupakan program ritual budaya PJB yang bernama Senyum Salam Santun sebagai cerminan dari implementasi tata nilai Business excellence yang dilaksanakan secara rutin setiap bulannya.
Program Senyum Salam Santun ini merupakan program budaya unggul PJB yang mendapat predikat juara 2 pada Festival Budaya Unggul PLN Tahun 2018. Happy Ramadhan bagi yang merayakan!

PLTA Mendalan Menghadapi Letusan Gunung Kelud

Peningkatan status Gunung Kelud dari siaga ke awas menjadi sinyal bahaya bagi masyarakat Kabupaten Malang, Kediri dan sekitarnya. Gempa – gempa vulkanik dengan skala kecil menjadi penghias rutinitas masyarakat dalam kurun waktu satu minggu belakangan.

PLTA Mendalan berdaya terpasang 4 x 5,5 MW merupakan salah satu pembangkit UP Brantas yang berada di dekat Gunung Kelud. Dalam situasi ini, PLTA di Kecamatan Kasembon, Malang itu tak henti berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dan mengakses informasi serta publikasi berkenaan dengan perkembangan status Gunung Kelud. Diantaranya dengan BPBD Kabupaten Malang, Puskesmas, Muspika, Jangkar Kelud serta Stakeholder lainnya.

Perkiraan dan prediksi meletusnya Gunung Kelud telah banyak diberitakan di media masa. Namun karyawan PLTA Mendalan tetap melakukan aktifitas seperti kondisi normal biasa. Tak ada keraguan sedikit pun dalam diri mereka karena tugas dan tanggung jawab profesi. Pembangkit harus tetap dioperasikan. Kehandalan dan konsistensi suplay energi listrik harus tetap terjaga walau ancaman dan risiko telah nampak di depan mata.

“ Bencana tidak bisa kita hindari karena memang suratan Ilahi, tetapi dampak dari bencana itu dapat kita kurangi apabila kita memang siap dan mempersiapkan diri menghadapinya “. Petikan kalimat itulah yang mendasari kemantapan hati seluruh karyawan PLTA Mendalan. Seluruh infratruktur, sarana prasarana, jaringan komunikasi, peralatan evakuasi dan P3K, pembekalan diri terkait tanggap darurat juga telah dipersiapkan.

Menjelang berakhirnya istirahat siang pukul 12.45 WIB aktivitas vulkanik Gunung Kelud makin meningkat. Intensitas letusan dan gempa makin meningkat. Debu tipis akibat letusan kecil selama beberapa hari mencemari udara dan terasa menyesakkan makin nafas. Tak lama kemudian terjadi gempa dasyat dan terdengar suara menggelegar dari arah gunung. Langit menjadi gelap gulita, udara sesak di sepanjang hari berubah menjadi panas dan menyengat. Gunung Kelud meletus!

PLTA Mendalan terimbas letusan. Pembangkit yang beroperasi sejak tahun 1955 ini terpaksa shutdown karena situasi yang tidak memungkinkan. Tindakan pengamanan peralatan pembangkit menjadi prioritas awal yang dilakukan para operator produksi dalam menghadapi situasi ini. Kepala PLTA selaku ketua tim RTD (Rencana Tindak Darurat) segera berkoordinasi dengan PJT dan PLN P2B sesuai SOP yang rutin disimulasikan.

Evakuasi personil ke tempat aman segera dilakukan. Sekitar lima menit kemudian seluruh personil yang ada di PLTA Mendalan baik karyawan ataupun tamu telah berkumpul di assembly poin. Mereka kemudian didata dan dievakuasi menuju area yang aman. Di tempat ini dilakukan penanganan medis bagi personil yang memerlukan.

Itulah sekilas skenario dalam simulasi Business Continuity Plan di PLTA Mendalan pada Kamis (2/5). Simulasi ini merupakan sebuah usaha untuk meminimalisir risiko meletusnya Gunung Kelud. Peristiwa letusan Gunung Kelud pada tahun 2014 telah memberi pembelajaran bagi PJB bagaimana melakukan tanggap darurat saat terjadi letusan gunung. Tentang tanggung jawab untuk berdedikasi demi terangnya Nusantara yang kita cintai.(hsn)

Delegasi HAPUA Kunjungi Cirata


Delegasi dari berbagai negara dalam acara workshop Risk Management dan BCP HAPUA Group 5 mengunjungi unit PJB di Cirata. Kedatangan mereka pada Rabu (1/5) itu diterima oleh General Manager UP Cirata Muhammad Munir, Kepala BPWC Wawan Darmawan dan jajaran manajemen unit tersebut.

Kantor administrasi UP Cirata menjadi tujuan pertama kunjungan. Di sana para delegasi mendapatkan penjelasan terkait profil PLTA, manajemen pengelolaan unit dan program CSR di unit tersebut. Paparan disampaikan oleh GM UP Cirata, yang berharap agar para delegasi dapat menikmati perjalanan serta pemandangan indah di Cirata.

Selanjutnya rombongan mengunjungi PJB Campus Cirata, PLTS Cirata, power house PLTA Cirata, dan dam control centre (DCC) PLTA Cirata. Sajian kuliner khas sunda menjadi menu makan siang selepas mereka berkeliling galeri PLTA yang ada di DCC. Pada kesempatan itu, para peserta dikenalkan dengan kerajinan eceng gondok produk perajin binaan CSR BPWC. Kerajinan berupa aneka tas dan alas makan tersebut juga dijadikan sebagai souvenir bagi para peserta.

Kunjungan ke Cirata merupakan rangkaian acara hari ketiga kegiatan workshop bagi para delegasi di Bandung. Dari Cirata para delegasi kemudian mengikuti city tour keliling Bandung menaiki bus wisata Bandros. Rangkaian acara kemudia ditutuo dengan cultural night sekaligus penutupan di daerah Dago atas.

Cultural night dihadiri sejumlah pejabat dari PLN dan PJB. Diantaranya Direktur Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah, Direktur SDM dan Administrasi PT PJB Suharto, GM PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana, dan VP Expert Development & PLN Group PT PLN (Persero) Agung Siswanto.

Miftahul Jannah dalam sambutannya mengharapkan agar workshop Risk Management dan BCP dapat bermanfaat dan membawa sesuatu yang baru dalam dunia kelistrikan di ASEAN. Ajang ini menjadi sarana untuk bertukar pengetahuan dan networking. Kesuksesan acara tak lepas dari kehadiran dan partisipasi peserta, serta dukungan berbagai pihak termasuk panitia.

Senada dengan Dirop 2 PJB, Iwan Purwana dalam penutupan acara juga berharap agar apa yang didapatkan selama workshop dapat diimplementasikan dan berguna bagi perkembangan dunia kelistrikan. Tak lupa disampaiikan juga penghargaan bagi delegasi yang hadir dan apresiasi untuk panitia.

Cultural night diisi dengan kompetisi tarian Gemu Famire, hiburan musik serta sajian interaktif Saung Angklung Udjo sebagai persembahan utama. Para peserta diberikan angkung dan diajak memainkan berbagai lagu. Mereka nampak antusias memainkan angklung dan menikmati peran sebagai bagian dari pertunjukan musik saat itu. Di akhir acara, angklung yang dimainkan diberikan sebagai kenang-kenangan.



Karangtaruna Argo bersama PLTA Sutami Helat Pelatihan Teknik Sepeda Motor

Hampir tiap orang di zaman ini memiliki kendaraan bermotor, namun hanya sebagian kecil yang paham cara merawatnya. Hal ini menyebabkan pengetahuan dasar mengenai otomotif menjadi penting untuk dikuasai.

PT PJB UP Brantas PLTA Sutami melalui program CSR di bidang pendidikan bersama Karangtaruna ‘ARGO’ aktif menghelat pelatihan dasar Teknik Sepeda Motor di balai desa Ngembul Kalipare pada Selasa (30/04).

Reza Akbar (25), salah seorang peserta dari desa Ngembul kecamatan Kalipare, mengaku senang mengikuti pelatihan ini.

“Selain menambah ilmu dan keterampilan pelatihan ini juga menumbuhkan semangat berwirausaha di bidang otomotif,” ujarnya.

Kepala Kecamatan Kalipare mengatakan “Pelatihan semacam ini sangat membantu warga khususnya kawula muda”.

Sebab, selain gratis pelatihan ini akan menambah ilmu dan keterampilan serta pengalaman di bidang otomotif yang mampu meningkatkan produktifitas ekonomi. Ketua Karangtaruna ‘Argo’ menjelaskan pelatihan ini berlangsung selama 3 bulan dan dilakukan 2 kali setiap minggu.

“Diharapkan pelatihan ini dapat menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan semangat berwirausaha di bidang otomotif,” ujar Dwi S. dari PLTA Sutami. (hln)

Sambut Ramadhan, UP Brantas Selenggarakan Khitanan Massal

Menjelang bulan suci Ramadhan 1440 H, UP Brantas bekerja sama dengan Yayasan Al-Hidayah Sumberpucung mengadakan Khitanan Massal bagi anak yatim dan dhuafa. Setidaknya 22 anak yatim dan dhuafa mengikuti kegiatan yang diadakan pada Selasa (30/4) di balai desa Sumberpucung tersebut. Acara dihadiri oleh Ketua Yayasan Al-Hidayah Sumberpucung, Kapolsek Sumberpucung, Kepala Desa Sumberpucung, dan perwakilan tim CSR PJB UP Brantas.

Khitanan massal merupakan kegiatan tahunan UP Brantas yang sudah dilakukan selama 1,5 dekade. Tiap tahun ada peningkatan jumlah anak yang mengikuti acara ini. Tahun 2019 ini pesertanya anak-anak yang berasal dari berbagai kecamatan di sekitar UP Brantas, kecamatan Sumberpucung, Slorok, dan Kalipare.

Dalam sambutannya, Lilik Asmono, selaku Ketua Yayasan Al-Hidayah berterima kasih atas kontribusi nyata PT PJB UP Brantas dalam membantu masyarakat di sekitar “Ini sudah tahun ke-15 kita bekerjasama dalam (penyelenggaraan) khitanan massal, semoga keberkahan selalu mengiringi PJB (UP) Brantas. Terima kasih, semoga Allah SWT mencatat ini menjadi amal baik kita semua.”(cps)

Pacitan Kembangkan Wana Wisata Cagak Telu

Kawasan rest area Cagak Telu di Desa Sukorejo, Sudimoro, bakal dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Pacitan. Kawasan ini akan dijadikan sebagai tempat wisata berkonsep edukasi yang dipadukan dengan pemandangan alam. Masyarakat dapat menikmati keindahan Samudra Indonesia sambil sekaligus belajar terkait PLTU dan lingkungan.

Peletakan batu pertama pengembangan Wana Wisata Cagak Telu oleh dilakukan Bupati Kabupaten Pacitan didampingi General Manager PT PJB UBJOM PLTU Pacitan dan Forkopinca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) pada Senin (29/4) di lokasi tersebut. Nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan lokasi itu juga ditandatangi bersama oleh Bupati Pacitan Indartato dan GM UBJOM Pacitan Didik Mardiantara.

Peletakan batu pertama dan penandatangan MoU pengembangan wisata Cagak Telu dilakukan dalam rangkaian acara peringatan hari Bumi di UBJOM Pacitan. Sejumlah kegiatan digelar dalam acara bertema “Synergizing For Out Better Nature” ini. Diantaranya penanaman 2.000 pohon produktif sumbangan para suplier, pencanangan program bank sampah dan taman edukasi ecobrick, serta pencanangan program biopori di lingkungan Kecamatan Sudimoro. Tak lupa disampaikan juga santunan bagi anak yatim.

Peringatan Hari Bumi ke 49 di PLTU UBJOM dihadiri oleh Bupati Pacitan, Kepala Dinas Kabupaten Pacitan, PKK Pacitan dan Kecamatan Sudimoro, PIKK KP PT PJB, PIKK UBJOM Pacitan, Kabid SHM, Forkopimca Sudimoro, serta masyarakat dan pelajar di lingkungan Sudimoro. Peringatan ini menjadi penggugah semangat untuk selalu peduli pada kelestarian lingkungan. Jangan lelah untuk selalu mencintai bumi dan lingkungan. Karena kita hidup serta dihidupi oleh bumi dan akan kembali ke bumi di penghujung usia kita.

Tantangan Risk Management di ASEAN

HAPUA Working Group 5 mengadakan workshop risk management di Bandung pada 29 April hingga 1 Mei 2019. PJB menjadi pelaksana kegiatan yang diikuti oleh 59 peserta dari Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina dan Indonesia tersebut. Selama workshop para peserta mengikuti sharing knowledge terkait risk management dan business continuity management di sektor ketenagaliatrikan.

Workshop dibuka oleh General Manager Pusharlis PT PLN (Persero) Najahul Imtihan Senin (29/4) pagi. Dalam sambutanya ia memaparkan bahwa risk management diterapkan dalam semua manajemen praktis dan proses perusahaan. Risk management telah diimplementasikan dalam proses bisnis di lingkungan PLN dan anak perusahaannya.

Lebih lanjut bagaimana implementasi risk management PJB diuraikan oleh Direktur Operasi PT PJB, Sugiyanto sebagai pembicara pertama dalam sharing session praktisi. Ia mengupas risk management dilihat dari pekspektif BOD. Sejumlah strategi PJB dalam risk management dibagikan dalam kesempatan ini. Diantaranya terkait risk taxonomy, mapping risiko strategis PJB, strategy map untuk memitigasi risiko dan peran leadership dalam risk management PJB. Dipaparkan juga study kasus risk dalam pengelolaan pembangkit dari China.

Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) merupakan asosiasi perusahaan dan otoritas kelistrikan di ASEAN yang bertujuan untuk menjalin kerjasama antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara di bidang ketenagalistrikan. HAPUA Working Group (WG) 5 berkaitan dengan Human Resources. Menyelenggarakan workshop dan forum group discussion merupakan salah satu kegiatan HAPUA WG 5.

Workshop kali mengambil tema 2019 Facing


Risk Management Challenges In Electric Utilties Throughout ASEAN. Menurut Andrie Darma Nugroho selaku ketua panitia, workshop diselenggarakan selama tiga hari. Pada hari pertama dilakukan sharing knowledge serta diskusi terkait risk management, dan dilanjutkan dengan bahasan terkait business continuity management pada hari kedua. Hari ketiga dilakukan kunjungan ke PLTA dan PLTS Cirata. Selain itu para peserta juga diajak menikmati keindahan kota Bandung dengan naik bus Bandros. Andrie berharap agar semua peserta dapat menikmati acara dan memetik manfaat serta pengetahuan dari wokshop ini.

Pelatihan Keuangan dan Pemasaran bagi UMKM Binaan

Manajemen keuangan dan strategi pemasaran merupakan ujung tombak keberlangsungan suatu usaha. Adanya strategi pemasaran yang baik dan pengelolaan keuangan yang mumpuni, membuat suatu usaha dapat bertahan dan berkembang. Suatu usaha meski mampu berproduksi secara cepat dan massif, tanpa kemampuan pemasaran produk akan berujung pada pelemahan nilai jual barang. Sementara kemampuan produksi dan pemasaran saja juga tidak cukup, usaha harus punya kemampuan pencatatan keuangan. Kemampuan ini berkaitan dengan pengelolaan modal usaha yang berdampak pada keberlanjutan usaha.

UP Muara Tawar berupaya membantu meningkatkan kompetensi UMKM binaannya di bidang manajemen keuangan dan strategi pemasaran melalui pelatihan bagi para pelaku UMKM binaan. Pelatihan diadakan di Gedung Reliability PJB UP Muara Tawar dan Saung Sungai Rindu pada tanggal 22 dan 25 April 2019. Pelatihan dihadiri oleh 23 pelaku UMKM yang berada di wilayah Ring I dan Ring II perusahaan. Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan dapat mempraktekkan ilmu didapatkan untuk mengembangkan usaha serta mengelola keuangannya secara mandiri.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi terkait pentingnya pemasaran; perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan; segmentasi, target, dan posisi pemasaran; analisis SWOT; dan analisis kesediaan konsumen membayar. Diuraikan juga kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seain itu peserta dibekali tips mengelola keuangan dan cara dalam membuat pencatatan keuangan. Pada sesi akhir pelatihan para peserta diberikan buku kas untuk pencatatan keuangan. (rhm)

Perikanan Bioflok Sebagai Alih Usaha KJA

BPWC berkerjasama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi mengadakan pelatihan budidaya ikan teknologi bioflok bagi karang taruna dan instansi desa dari ring 1 Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat serta Kecamatan Maniis, Purwakarta. Pelatihan diadakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Ikan Hias Sukabumi, Jawa Barat selama 3 hari dari tanggal 23-25 April 2019.

Peserta diajari bagaimana tata cara melakukan budidaya ikan kolam bioflok disertai dengan praktek lapangan. Materi meliputi pengenalan bioflok, pembuatan kolam bioflok, kesehatan ikan, penanggulangan penyakit ikan, praktek tebar benih, dan praktek panen. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

Bioflok disiapkan sebagai cara baru dalam melakukan budidaya perikanan di kawasan Cirata menggantikan keramba jaring apung (KJA). Metode ini dianggap lebih efisien dalam melakukan budidaya ikan di wilayah Cirata. Penggunaan pakan ikan dapat berkurang karena tak ada pakan yang tersisa dan terbuang. Kualitas air pun terjaga karena tidak ada limbah 1% pun yang dihasilkan dari metode tersebut.

Selama ini kualitas air Waduk Cirata makin hari makin memburuk akibat sisa pakan ikan dari KJA. Perikanan bioflok dengan pembuatan kolam di darat diharapkan sebagai solusi untuk memperbaiki kualitas air. Petani KJA akan dialih profesikan menjadi petani kolam bioflok. Pelatihan bioflok merupakan bagian dari Program Citarum Harum untuk persiapan alih profesi tersebut.

Para peserta sangat mengapresiasi pelatihan bioflok. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan terkait budidaya ikan dengan metode tersebut. Mereka diharapkan dapat menjadi pionir perikanan bioflok bagi masyarakat di desanya masing-masing. Dan harapan yang paling besar adalah menjadikan wilayah Cirata sebagai pusat terbesar Budidaya Ikan Air Tawar di indonesia maupun Dunia.(mfd,azz)

Kantor Baru, Semangat Baru!

Kamis 25 April menjadi salah satu hari penting bagi PT PJB, pasalnya, hari ini menandai dibukanya secara resmi Kantor Perwakilan PT PJB yang baru. Semula bertempat di Gedung PT PLN lt.2 Jalan Gatot Subroto kav 18, Kuningan Jakarta Selatan, Kantor Perwakilan PT PJB kemudian berpindah ke Menara Bidakara 2 Lt.16, Jalan Gatot Subroto kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan. Momen ini diperingati secara sederhana dengan gunting pita, office tour, disertai doa bersama dan ramah tamah.

Pada kesempatan ini, Direktur SDM dan Administrasi PT PJB, Bapak Suharto menyampaikan bahwa perpindahan kantor memberikan suasana baru karena lebih luas, dan dapat menambah motivasi karyawan, sehingga bisa lebih produktif di kantor baru ini. Dengan lokasi yang lebih baik dan mudah diakses, bukan menjadi penghalang dalam beraktifitas di tempat yang baru ini. Dengan gedung kantor yang baru ini, semoga PJB Group bisa lebih maju. Dewan Komisaris PT PJB, Sriono singkat menambahkan “Dengan diresmikannya kantor baru, kita perlu menunjukan bahwa motivasi kita tambah tinggi dan prestasi kita tambah tinggi”.

Kantor Perwakilan PJB berfungsi untuk memfasilitasi segala kegiatan baik administrasi ataupun strategis. Tiap Direksi memiliki ruang kerja di Kantor Perwakilan sehingga segala kegiatan dapat terakomodir meskipun Direksi tidak sedang berada di Kantor Pusat.

Selain Kantor Perwakilan, pada Menara Bidakara 2 juga terdapat kantor Unit Pengembangan Usaha (UBANG) di lantai 16 dan PT PJBI di Lt. 8. UBANG merupakan unit kerja yang dibentuk untuk mengoptimalkan peran Perusahaan dalam pengembangan bisnis. Serta berperan sebagai Business Developer dalam mendukung pengelolaan pengembangan usaha secara komprehensif. Di lantai yang sama juga terdapat Kantor Dewan Komisaris, untuk memeprmudah komunikasi dan sinergi dari Organ Perusahaan.

Sedangkan PT PJB Investasi (PJBI) merupakan anak perusahaan PJB yang bergerak di bidang investasi (Investment Company). Perusahaan ini menjadi satu satunya anak perusahaan PJB yang sudah menjadi Unrestricted Subsidiary Company. PT PJBI fokus untuk melakukan investasi didalam kegiatan usaha dibidang ketenagalistrikan. Perpindahan kantor perwakilan ini menjadi semangat baru PJB, untuk lebih bersinergi dan lebih mudah dalam berinteraksi dengan stakeholder-stakeholder PJB kedepannya.