PJB Bangun SPKLU Sebagai Komitmen Untuk Mendukung Pengembangan Mobil Listrik
Penggunaan mobil listrik merupakan salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil. PJB mendukung penggunaan kendaraan elektrik dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman Kantor Pusat PT PJB di Ketintang Surabaya. PJB juga tengah mengupayakan agar kendaraan dinasnya bisa menggunakan mobil listrik. Hal ini direncanakan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2022. Saat ini PJB telah memiliki 2 mobil listrik dengan lokasi di Jakarta dan Surabaya.
Unit SPKLU PJB telah dilengkapi dengan fasilitas pembayaran melalui RFID atau E-Money, serta untuk menunjang kemudahan dalam operasional pemakaiannya dan pembayarannya, SPKLU PJB saat ini dalam proses pengurusan Integrasi Aplikasi Charge.In, yaitu pembayaran dengan mode melalui smartphone dengan pendebitan Link Aja.
SPKLU PJB memiliki dua jenis mode Charge yaitu AC dengan kapasitas 22kW dengan model socket Type C dan DC dengan kapasitas 60 kWDC dengan 2 model socket CADEMO dan CCS2. Untuk lama pengisian tergantung dari sisa energi battery mobil dan kapasitas battery mobil.
Sebagai informasi, aplikasi PLN Charge.IN merupakan salah satu inovasi PLN dalam mendukung ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia yang diluncurkan pada 29 Januari lalu. Aplikasi ini memudahkan para pemilik kendaraan listrik dalam hal pengisian daya. Aplikasi ini dapat menunjukkan lokasi SPKLU maupun besaran pengisian daya. Dengan aplikasi Charge.IN, pemilik KBLBB bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU. Aplikasi PLN Charge.IN sudah tersedia di google playstore.