ððŪð§ð ð ððĒð§ð ðĪððĶ, ðð§ðĒð ððð ððððĒðŦðĪðð§ ðððĻ ððĒðŽððð ðððŦðððŽðĒðŽ ðððŽðēððŦððĪðð ððð§ð ðððŽðððŦðĒðĪðð§ ððŪððð§ ððð§ð ðŦðĻðŊð
Kawasan pesisir Bekasi kini punya obyek wisata bernama Sunge Jingkem. Tempat ini menawarkan keindahan pemandangan sungai dengan hutan mangrove di sekitarnya. Pengunjung dapat bersantai di saung-saung yang ada di sepanjang trek sungai sambil menikmati suasana. Ikon-ikon unik untuk berswafoto pun tersedia di sini.
Awalnya, kawasan wisata ini hanya dimanfaatkan sebagai lintasan perahu oleh nelayan sekitar. Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) bersama dengan PT PJB kemudian menginisiasi pengembangan potensi wisata di kawasan tersebut. Sehingga terwujudlah ekowisata berbasis masyarakat dengan nama Sunge Jingkem.
Eco wisata Sunge Jingkem berada di Kampung Sembilangan, Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Obyek wisata ini diresmikan PJB pada Jumat 23/8 2019 dengan melibatkan Pemda, Koramil Tarumajaya, Polsek Tarumajaya, Polairud Paljaya, BUMDes Samudrajaya, FPPL, serta tokoh masyarakat setempat.
UP PJB Muara Tawar melihat potensi seperti lahan yang luas, pelestarian hutan mangrove, serta sinergi dari pemerintah setempat untuk memantapkan perekonomian daerah melalui penguatan sektor perindustrian, perdagangan, pertanian dan pariwisata sebagai sebuah ekosistem yang dapat dikembangkan. Tidak hanya untuk kebaikan alam sekitar namun juga untuk masyarakat yang hidup di lingkungan tersebut.