Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Read More

Gerakan Menanam Pohon dan Biopori untuk Konservasi Air di Pacitan

Sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam menjaga cadangan air di Kabupaten Pacitan, PT PJB UBJOM PLTU Pacitan mengadakan kegiatan penanaman 3500 pohon dan pembuatan biopori di kawasan Kecamatan Sudimoro & Ngadirojo. Kegiatan CSR pada Kamis (7/1) tersebut menggandeng Pemerintah Kabupaten Pacitan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan.  

Sejumlah pejabat daerah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon yang dipusatkan di areal Pantai Ngikeran itu. Diantaranya Bupati Pacitan, H. Indartato; Wakil Bupati, Drs. Yudhi Sumbogo, MM; Sekretaris Daerah Pacitan, DR Ir Heru Wiwoho, Sp MSi; Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono; Komandan Distrik Militer Pacitan, Letkol Kav Ibnu Khazim; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pacitan, Joni Maryono; Camat Ngadirojo dan Sudimoro; serta tiga kepala desa ring satu PLTU Pacitan.

Tak ketinggalan hadir juga perwakilan dari sekolah Adiwiyata. Bupati Pacitan memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada PJB atas kepeduliannya terhadap masyarakat untuk kelangsungan konservasi air di Kabupaten Pacitan. Gerakan yang dilakukan UBJOM Pacitan diharapkan dapat diluaskan hingga ke daerah – daerah diluar ring satu.   Acara tanam pohon dan pembuatan biopori dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Rangkaian kegiatan dijalankan secara singkat dan para peserta diharuskan mengenakan masker. Selain sambutan, acara diisi dengan pembagian alat bor biopori mesin maupun manual, pemberian sertifikat penghargaan bagi sekolah Adiwiyata, pembagian tanaman, serta acara inti penanaman pohon dan pembuatan biopori.  

Pelibatan sekolah Adiwiyata dalam gerakan tanam pohon dan pembuatan biopori dimaksudkan untuk mengedukasi pelajar sejak dini agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Pengetahuan serta pengalaman yang didapatkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat tertanam dalam diri mereka dan akan diwujudkan pada aktivitas-aktivitas pelestarian lingkungan ke depan. Gerakan menanam pohon dan pembuatan biopori merupakan bentuk perhatian dan aksi nyata yang dilakukan bersama dalam menjaga lingkungan.

Sasaran utamanya untuk meningkatkan penyerapan air sebagai langkah antisipasi dalam mengatasi kekeringan. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya berhenti sekedar menanam pohon dan membuat lubang biopori semata. Setelah itu juga akan dilakukan proses pemantauan untuk menjaga agar pohon-pohon yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik. Masyarakat akan dilibatkan dalam kegiatan ini.  

Dengan terlibat secara langsung dalam acara penanaman pohon dan pembuatan biopori, masyarakat diajari tentang manfaat dan bagaimana cara yang benar dalam melakukan kedua aktivitas tersebut. Pengetahuan ini diharapkan bisa dipraktekkan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, sehingga kelestarian lingkungan akan terus terjaga.(ant)

Read More

PJB Berhasil Komersialisasikan Co-firing PLTU Pacitan

Peningkatan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia terus didorong melalui berbagai cara, mulai dari pengembangan proyek pembangkit EBT hingga inovasi untuk menggunakan biomassa sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Salah satu yang aktif digaungkan oleh PT PJB adalah melalui pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar co-firing pada PLTU.

Setelah pada pertengahan tahun 2020 berhasil melakukan komersialisasi co-firing pertama di Indonesia untuk PLTU Paiton 1&2, PJB kembali melakukan komersialisasi co-firing untuk pembangkit yang dikelolanya. Kali ini giliran PLTU Pacitan 2×315 MW dan merupakan komersialisasi co-firing kedua untuk PLTU di Indonesia.

Go-live komersialisasi co-firing PLTU Pacitan dilakukan secara virtual pada Senin (7/12) pagi. Acara daring tersebut dihadiri oleh Direktur Mega Project PLN (Persero), Direkturat Bio Energi Kementerian ESDM, jajaran Direksi PJB, serta Manajemen UBJOM Pacitan.

Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara menyatakan bahwa komersialisasi co-firing ke dua yang dilakukan pada PLTU Pacitan makin mempertebal komitmen PJB dalam mendukung program green booster PLN. Selain itu, PJB juga akan terus menggiatkan co-firing dan berbagai program EBT lainnya sebagai upaya bersama untuk mendukung tercapainya bauran EBT 23% pada tahun 2025.

Kehadiran PLTU Pacitan sebagai pembangkit kedua yang masuk dalam daftar komersialisasi mendapatkan apresiasi dari PLN. M Ikhsan Asaad selaku Direktur Mega Project PT PLN (Persero) menyatakan bahwa PJB memiliki kontribusi yang besar dalam pengimplementasian co-firing di Indonesia. Dari seluruh persebaran co-firing di Indonesia, PLTU yang dioperasikan oleh PJB mendominasi persebaran tersebut. Apa yang telah dilakukan PJB membuat PLN makin optimis terhadap peningkatan tren EBT di Indonesia.

Sementara itu, Direktorat Bioenergi Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, memaparkan dampak positif co-firing pada PLTU Pacitan. Co-firing akan mengurangi penggunaan batubara dalam porsi yang besar sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia. Selain itu juga berdampak positif pada pengembangan ekonomi kerakyatan yang produktif.

Pengalaman dan keberhasilan PJB dalam pengembangan co-firing telah dibagikan dalam berbagai kesempatan, baik dalam study banding maupun seminar. Di hari yang sama dengan go live komersialisasi co-firing PLTU Pacitan, juga dilakukan sharing best practice dalam pengoptimalan PLTU melalui co-firing. Webinar bertajuk “Prospect and Challenges of Biomass Co-Firing in Coal Power Plant to Support Renewable Energy Mix” tersebut menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidang energi kelistrikan. Mereka adalah Chairani Rahmatullah; General Manager PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan, Teguh Widjayanto; Kepala Satuan Teknologi dan Enjiniring PT PJB dan Tomio Kubota; Deputy Director Technical Advisory and Consulting Group Jcoal.

Read More

Aplikasi PJB Raih Penghargaan Bergengsi Internasional

Dua aplikasi buatan PT Pembangkitan Jawa – Bali (PJB) mendapatkan penghargaan Gold dan Bronze dalam 17th Annual International Business AwardsÂŪ 2020. Penyerahan penghargaan yang merupakan bagian dari Stevie Awards tersebut dilakukan secara virtual pada Selasa (1/12).

StevieÂŪ Awards merupakan penghargaan bisnis bergengsi di dunia yang diadakan sejak tahun 2002 untuk memberikan penghormatan dan pengakuan publik terhadap pencapaian dan kontribusi positif dari organisasi maupun pekerja profesional di seluruh dunia. Pemenangnya Stevie Award 2020 ditentukan dengan skor rata-rata lebih dari 250 eksekutif di seluruh dunia yang berpartisipasi dalam proses penjurian dari bulan Juli hingga awal September.

Aplikasi besutan PT PJB, yakni IZAT dan i Diagnostic, masing-masing mendapatkan penghargaan Gold dan Bronze dalam Information Technology Awards, Stevie Awards untuk kategori Best Technical Support Strategy and Implementation. Juri memberikan tiga catatan positif bagi aplikasi yang ditujukan untuk mempermudah pemantauan pelaksanaan K3 tersebut.

Pertama, aplikasi dinilai menjadi solusi hebat dan inovatif untuk memberikan informasi penting dan relevan dalam format yang tepat. Kedua, penggunaan teknologi yang sangat baik untuk memastikan keselamatan pekerja dan menghindari kecelakaan di tempat kerja. Dan yang ketiga, mampu mengubah desain dukungan yang ada menuju platform digital yang luar biasa.

Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara menyambut gembira dua penghargaan yang diterima dalam International Business AwardsÂŪ (IBA) 2020. Tahun ini merupakan keikutsertaan PJB yang ke dua dalam ajang tersebut. Di tahun 2019 PJB Mendapatkan penghargaan Bronze dalam kategori IT Team of The Year atas kesuksesan dalam mengintegrasikan SAP dan Maximo di lingkungan PLN.

“Terimakasih kepada para juri yang telah memberikan Gold untuk IZAT dan Bronze untuk i Diagnostic dan memilih keduanya sebagai Best Technical Support Strategy and Implementation. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan masyarakat internasional terhadap keberhasilan inovasi PJB di bidang teknologi informasi untuk memudahkan pekerjaan. IZAT dan i Diagnostic telah diterapkan di lingkungan PJB dan terbukti mempermudah pemantauan pelaksanaan K3,” papar Iwan Agung.

IZAT (Zero Accident Assistant Application) merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengoptimalkan seluruh proses bisnis bidang K3 dalam bentuk pembuatan aplikasi pengelolaan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi proses bisnis K3.

Sedangkan i-Diagnostic (Implementation Object Detection based on Deep Learning to Avoid Accident in the Workplace) merupakan sebuah sistem yang mampu mengidentifikasi bahaya dan kondisi /tindakan tidak aman dan dapat memberikan notifikasi pelaporan sebagai deteksi dini.

Read More

Pelatihan Desa Berdaya

Mendengar kata cacing sebagian orang mungkin akan merasa jijik dan ingin menghindarinya. Yang terbayang adalah hewan lunak berlendir dan melata di tanah dengan bentuknya yang aneh. Namun dibalik hewan menjijikkan ini, ada peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Potensi bisnis tersebut sangat memungkinkan untuk dikembangkan di tengah situasi pandemi COVID-19 yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan masih belum jelas akhir ceritanya.

Melihat peluang ini, PT PJB UBJOM PLTU Tenayan melaksanakan Pelatihan Desa Berdaya berupa program Pelatihan Budidaya Cacing untuk warga Kelurahan Industri Tenayan. Pelatihan dilakukan pada Rabu (2/12) dan dikuti oleh 20 orang peserta . Tempatnya di pelataran kandang tempat budidaya cacing Kelompok Muda Jaya Organik, binaan CSR PT PJB PLTU Tenayan.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Rencana Kerja Program CSR PT PJB PLTU Tenayan Tahun 2020, yakni Program Pelatihan Desa Berdaya. Tujan pelatihan menurut Manajer Administrasi PT PJB UBJOM PLTU Tenayan Adityo Baskoro Widagdo, ditujukan untuk menambah pengetahuan serta keterampilan warga Kelurahan Industri Tenayan. Selepas pelatihan mereka diharapkan bisa memanfaatkan ilmu yang didapatkan untuk memulai berbisnis cacing.

“Selama pelatihan, kami akan melihat sekaligus menilai siapa warga yang benar benar fokus dan berpotensi. Jika suatu waktu kami membuka kesempatan untuk menambah anggota kelompok binaan CSR kami, tentunya dari sebahagian peserta pelatihan ini akan menjadi rekomandasi bagi kami” kata Adityo.

Adityo berharap pelatihan dapat mengubah pola pikir masyarakat tentang cacing. Selain itu peserta juga bisa mendapatkan ilmu, semangat dan manfaat yang telah dirasakan oleh kelompok binaan CSR PT PJB PLTU Tenayan Muda Jaya Organik.

“Semoga ke depan, lebih banyak lagi warga di kelurahan Industri Tenayan mengikuti jejak sukses Muda Jaya Organik. Mohon doanya agar PLTU Tenayan terus beroperasi dengan lancar sehingga kami dapat mengadakan program CSR yang lebih banyak lagi dan Insya Allah membawa banyak manfaat bagi lingkungan sekitar,” pungkas Adityo.

Pelatihan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pertanian& Perikanan Kota Pekanbaru drh.M. Firdaus, MSi dengan ditandai pengalungan tanda peserta oleh Sekdis dan Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti kepada perwakilan peserta. Dilakukan juga penyerahan perlengkapan pelatihan oleh Manajer Administrasi UBJOM Tenayan kepada perwakilan peserta. Selaian Sekdis dan Camat, pembukaan pelatihan juga dihadiri oleh Lurah Industri Tenayan MS. Chandra, Danposramil Kecamatan Tenayan Raya serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Industri Tenayan.

Materi pelatihan diawali dengan oleh presentasi yang memukau dari Fahrul Azis, narasumber yang merupakan ketua kelompok Muda Jaya Organik. Banyak ilmu dibagikan oleh Azis yang telah memulai lebih dulu bisnis cacing di kampungnya. Ia memaparkan pengetahuan dasar tentang cacing, hingga lini bisnis yang bisa dijangkau hewan menjijikkan ini. Tidak hanya sekedar presentasi saja, peserta juga dibekali dengan praktik dan demostrasi secara langsung. Hal ini dimaksudkan agar para peserta lebih mudah memahami materi pelatihan.

Selama pelatihan, seluruh peserta dihimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak lupa menerapkan 3 M: Menggunakan masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.(jun)

Read More

Co-firing PJB Raih Asian Power Award

PT PJB kembali mengharumkan nama Indonesia pada gelaran Internasional. Kali ini melalui Co-Firing, inovasi terdepan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada Unit Pembangkit batubara yang sudah ada,. PT PJB meraih medali perunggu untuk kategori “Biomass Power Project of the Year” pada Asian Power Award 2020.

Melalui Co-Firing PJB berkomitmen untuk berperan aktif dalam dalam meningkatkan pencapaian target bauran energi nasional dan pencegahan penambahan CO2 diatmosfer dengan melakukan pembangunan pembangkit EBT serta pemanfaatan EBT pada pembangkit yang sudah ada yaitu dengan melakukan cofiring.

Co-Firing PJB sendiri telah dimulai dengan melakukan riset sejak juli 2019 dan telah melakukan pengetesan pada PLTU Paiton 2x400MW (PC Boiler) pada September 2019. Hingga saat ini, PJB telah melakukan uji coba co-firing di lebih dari 10 unit pembangkit dengan cakupan biomassa yang sangat beragam, mulai dari cangkang sawit hingga serbuk kayu.
Pada Asian Power Award, melalui seleksi yang ketat, serta diawasi langsung oleh 5 juri dari berbagai perusahaan multinasional dari berbagai negara, PJB berhasil menggaet piala perunggu pada kategori Biomass Power Project of the Year setelah bersaing dengan ratusan paper berkualitas lainnya. Hal ini menjadikan bukti nyata diakuinya Co-Firing; upaya untuk meng-EBT-kan unit pembangkit batubara; pada kancah internasional.

Asian Power Award adalah awarding yang dikelola oleh majalah Asian Power, sebuah majalah dengan cakupan Asia Pasifik yang mendedikasikan dirinya untuk berkiprah pada bidang energi listrik.
Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi bagi industri ketenagalistrikan di Asia dan PJB secara konsisten mendapatkan gelar dari penghargaan ini sejak keikutsertaannya di tahun 2017.

Read More

PLTS Atap PJB mendukung program Green Energy di Bali

Guna mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan terdepan dan terpercaya dalam bisnis energi berkelanjutan di Asia Tenggara, PT Pembangkitan Jawa – Bali (PJB) gencar melakukan terobosan di bidang energi baru dan terbarukan (EBT). Disamping mempelopori co-firing sebagai upaya untuk menghijaukan PLTU, PJB juga mengembangkan sejumlah pembangkit EBT seperti PLTS Terapung Cirata dan PLTA Batang Toru. Selain itu, anak perusahaan PT PLN (Persero) ini juga terlibat aktif dalam mendukung green energy bagi SPBKLU di Bali.
Dukungan terciptanya Green Energy di Bali adalah melalui salah satu produk layanan PJB yaitu PLTS Atap yang diimplemetasikan pada Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) milik PT PLN (Persero) UID Bali di area PLN UP3 Bali Selatan yang terletak di Kota Denpasar, Bali. SPBKLU tersebut diresmikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada Kamis (26/11) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha Denpasar.

Keterlibatan PJB sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) dalam membangun PLTS pada SPBKLU merupakan salah satu upaya untuk mendukung salah satu aspirasi utama transformasi PLN di tahun 2024 yaitu Green. Dimana pada tahun 2024 PLN bertekad untuk memimpin transisi energi Indonesia melalui peningkatan EBT secara pesat dan efisien.
Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara menegaskan komitmen PJB sebagai Sustainable Energy Company untuk menjadikan EBT sebagai energi masa depan PJB. “Ke depan PJB akan banyak membangun pembangkit EBT dan juga menyediakan energy storage untuk mendukung pembangkit EBT. Selain mengembangkan pembangkit, PJB juga melayani jasa pendukung EBT lainnya. PLTS Atap ini adalah salah satu bentuk layanan PT PJB di bidang green and clean energy,” kata Iwan Agung.

Pembangunan PLTS pada SPBKLU diawali audiensi PLN dan PJB dengan Gubernur Bali pada Juli 2020, dimana proyek ini diharapkan mendukung Program Bali Energi Bersih yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Proyek PLTS Atap berkapasitas 15.840 wp atau setara dengan 15.8kwp yang pembangunannya telah dilaksanakan mulai 22 Oktober hingga 1 November 2020 diharapkan dapat menjadi percontohan bagi instansi-instansi lain dalam penggunaan energi bersih melalui PLTS Atap. (*)

Read More

PJB Resmi Membuka Kuliah Perdana Kampus Merdeka

Menindaklanjuti Kerjasama PJB Dengan UGM pada Program Kampus Merdeka sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada Senin (23/11) PJB melakukan Launching Kuliah Perdana secara virtual. Lauching kuliah perdana ini dibuka dengan laporan Ketua Pelaksana Program oleh General Manager PJB Academy, Denik Putri Perdani.

Pada paparannya, beliau menjelaskan terkait kontribusi PJB dalam program Kampus Merdeka. Program ini memiliki delapan kegiatan pembelajaran, dimana PJB berkontribusi pada poin ‘Magang/Praktik Kerja’ di industri. Dimulai dari bulan November 2020 hingga bulan Mei 2021, 18 orang mahasiswa UGM akan melaksanakan magang dengan 9 proyek yang telah dipetakan dan tersebar di 4 unit, mulai dari UP Paiton hingga UBJOM Indramayu.

Program Kampus Merdeka yang dilakukan oleh PJB turut disambut baik oleh UGM selaku pihak akademik yang bekerjasama. Pada paparan yang diberikan oleh Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik UGM, program Kampus Merdeka menjadi medium bagi UGM untuk dapat memenuhi capaian pembelajaran program studi yang telah ditetapkan.
Iwan Agung Firstantara selaku Direktur Utama PT PJB, turut menyatakan semangatnya melalui sambutan yang diberikan. “Program Kampus Merdeka yang dijalankan oleh Unit PJB Academy ini adalah salah satu bentuk dukungan PJB terhadap akselerasi inovasi di bidang pendidikan melalui beberapa kegiatan pembelajaran.” pungkasnya.

PJB sebagai anak usaha BUMN pertama yang melaksanakan Kuliah Perdana ini juga mendapatkan apresiasi dari Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap kesigapan PJB dalam mewujudkan program-program dari Kementerian tersebut. Terlepas dari pelaksanaan program Kampus Merdeka, harapannya setelah program ini PJB dapat terus bersinergi dengan Kementerian melalui beragam program lainnya, serta memperluas jaringan perusahaan dengan instansi pendidikan lainnya.

Read More

Peluncuran Budaya AKHLAK di PJB

IRecco has received inquiries seeking clarification of job offers received in unsolicited fashion. These job offers appear to come from organisations falsely pretending to recruit on behalf, or by people…

CSR Hidroponik, Sinergi PLTU Dukung Program Pemda Pulang Pisau

Untuk ke sekian kalinya PLTU Pulang Pisau kembali menyalurkan bantuan ke masyarakat dengan melaksanakan peresmian dan panen perdana CSR Hidroponik di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. PLTU berkomitmen mendukung program kawasan ketahanan pangan di kabupaten Pulpis yang telah di cetuskan oleh Presiden Republik Indonesia.

Acara ini merupakan sinergi dua instansi PLTU yaitu antara PLN UPDK (Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan) Palangkaraya selaku Asset Manajer dan PT PJB UBJOM Pulang Pisau selaku Asset Operator, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Komunikasi dan hubungan kerja yang baik, melahirkan sinergi CSR Hidroponik yang lebih produktif dan komprehensif bagi masyarakat sekitar PLTU berupa alat produksi, pelatihan, manajemen dan evaluasi yang langsung di bimbing oleh dinas pertanian.

Manajer PLN UPDK, Dani Esa, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bisa melaksanakan kegiatan peresmian program CSR dari PJB UBJOM PLTU Pulang Pisau. Hidroponik ini merupakan yang terbesar yang ada kabupaten Pulang Pisau. Melalui PT. PJB UBJOM pihaknya akan terus mengembangkan program ini. “Kami akan dorong dan dukung terus hidroponik sayuran ini, baik dari pembinaannya, pendampingan praktisi sampai pemasaran hasil  sehingga program ini dapat berkelanjutan.” ucapnya.

Dirinya berharap, CSR hidroponik ini bisa menjadi percontohan dan motivasi bagi masyarakat untuk mengembangkannya secara mandiri sekaligus membantu meringankan beban masyarakat serta mengurangi angka pengangguran terlebih disaat pandemi Corona  seperti sekarang ini.

Hal serupa diungkapkan Andi Setyawan selaku General Manager PT PJB UBJ O&M Pulpis. Dia mengungkapkan, sebelum melakukan pengembangan hidroponik di desa Mintin pihaknya terlebih dahulu melakukan percobaan di area PLTU. “Masyarakat Pulpis dan Kapuas yang ingin belajar membuat hidroponik bisa belajar di sini. Tanaman hidroponik ini sangat sehat dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida. Selain mendapatkan aspek ekonomi, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan gotong royong dan kebersamaan sebagai perekat antara masyarakat dengan PLTU Pulpis,” harap dia.

Kepala Desa Mintin, Arbandi Libo berharap dengan adanya program CSR itu bisa menjadi mata pencaharian baru bagi warganya. Tanaman hidroponik ini sangat singkat sudah bisa dipanen.  Ke depan, semoga bisa dikembangkan untuk tanaman lokal. Kami warga desa Mintin mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan CSR yang telah disalurkan  PLTU Pulpis,” ucap Arbandi.

Sinergi CSR ini dirasa sangat efektif dan produktif sebagai salah satu terobosan dalam mengembangkan perberdayaan masyarakat yang terbukti dapat segera dirasakan manfaatnya. (RPw)

Perkuat Budaya Perusahaan, PJB Luncurkan ‘AKHLAK’

Setelah sebelumnya diluncurkan oleh Kementerian BUMN dan PT PLN (Persero), PJB meluncurkan ‘AKHLAK’ sebagai budaya perusahaan terbarunya. Menggantikan IPJB, AKHLAK merupakan ratifikasi budaya korporat atau core values yang dianut oleh seluruh anak usaha PLN Group yang masih terhitung sebagai bagian dari keluarga besar BUMN. AKHLAK sendiri adalah singkatan dari AMANAH, KOMPETEN, HARMONIS, LOYAL, ADAPTIF, dan KOLABORATIF.

Diluncurkan pada Senin (09/11) pagi secara virtual di Kantor Pusat PJB Surabaya, acara Launching Core Values ‘AKHLAK’ diisi dengan paparan dari leader-leader di lingkungan PLN Group, mulai dari Syofvi F Roekman selaku Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero), Sriyono D Siswoyo selaku Komisaris Utama PT PJB, serta Alex Denni selaku Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN.

Sebelum diluncurkan secara resmi sebagai budaya PJB, Iwan Agung Firstantara selaku Direktur Utama PT PJB juga memberikan Corporate Culture Inspirational Speech. Pada paparannya, beliau menyatakan bahwa ratifikasi AKHLAK di seluruh lingkungan BUMN bertujuan untuk mempersiapkan mobile talent di BUMN dan juga menyadari seluruh insan BUMN untuk terus bersama-sama memajukan Indonesia dengan keselarasan budaya.

Simbolisasi peluncuran AKHLAK ditandai dengan visualisasi dari seluruh jajaran Direksi PT PJB dalam merepresentasikan masing-masing huruf dari AKHLAK. Peluncuran juga dilanjutkan dengan pemutaran film pendek yang berjudul “Kami PJB, Ber-AKHLAK Untuk Menjadi Yang Terbaik”. Untuk semakin memperjelas arah budaya perusahaan yang baru, Karyawan Aji selaku Direktur SDM & Administrasi PT PJB juga memberikan pemaparan terkait ‘Stronger Behavior & New Look For The New Horizon’, dimana pada paparannya menjelaskan terhadap beberapa hal seperti seruan baru PJB dan juga jadwal seragam kantor yang baru.

Pada dasarnya AKHLAK yang telah melebur menjadi bagian dari para insan PJB bukan hanya sekedar nilai-nilai atau simbolisasi semata, namun juga menjadi jiwa bagi setiap insan PJB untuk terus berkarya dan memajukan Indonesia di setiap aktivitasnya baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Be Stronger With AKHLAK, Conquer The New Horizon!

UBJOM Indramayu Juarai CSR PLN Awards 2020

Program Plentong Reborn besutan UBJOM Indramayu berhasil meraih gelar juara pada acara CSR PLN Awards 2020. Penganugerahan yang diberikan secara virtual pada Selasa (04/11) siang, menjadi salah satu program pada Rangkaian Festival PLN Peduli 2020 dan sekaligus memperingati Hari Listrik Nasional ke-75. Pada penghargaan ini, program Plentong Reborn mendapatkan juara ke-3 pada Kategori Pemberdayaan Masyarakat.

Program Pantai Plentong adalah program pemberdayaan masyarakat melalui yang terletak di Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra, Kab. indramayu. Hingga saat ini program pantai plentong sudah berhasil melakukan rehabilitasi pantai dengan menanam mangrove dan tanaman keras sepanjang 4000 meter. Di sisi ekonomi mampu memberikan manfaat ekonomi secara akumulatif 1.64 Milyar dan menyerap lebih dari 160 orang pegawai.

Pada penyelenggaraannya, PLN CSR Award 2020 diikut oleh seluruh unit PLN se-Indonesia beserta anak perusahaannya. Di tahun ini pun, terdapat 62 program yang masuk ke dalam seleksi dan menjaring 12 finalis yang terbagi ke dalam 4 kategori (Kategori Pendukung Kinerja PLN, Kategori Lingkungan, Kategori Pemberdayaan Masyarakat, dan Kategori Local Hero). Pemilihan program CSR dilakukan secara selektif oleh juri-juri dari beragam latar belakang, seperti Kementerian BUMN, Universitas Trisakti, Universitas Gadjah Mada, dan PLN.
Selamat kepada UBJOM Indramayu atas prestasinya, semoga pencapaian ini dapat memberikan inspirasi bagi program CSR di unit-unit PJB lainnya.

PJB Gaet Penghargaan Internasional Bidang CSR

Di tahun 2020, PT PJB kembali menggaet penghargaan dari Asia Responsible Enterprise Award (AREA) pada kategori Social Empowerment. Pencapaian pada kategori ini, merupakan cerminan komitmen PJB untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungannya dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Pilar tersebut selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam menggabungkan peran pemerintah dan masyarakat sipil dalam mendorong perubahan.

Penghargaan diraih melalui Program Kampung Setrum (Sentra Energi Terbarukan untuk Masyarakat) PT PJB Unit Pembangkit Paiton. Program CSR Unggulan tersebut mengedepankan penggunaan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro) sebagai motor penghasil listrik yang digunakan oleh masyarakat Desa Andung Biru tanpa komersial.

Beberapa tahap seleksi awal dilakukan sebelum PJB dinyatakan sebagai juara. Pada 9 Juli 2020 dilakukan tahap interview dengan Prichelle lim sebagai Regional Partnership Manager at Enterprise Asia yang menyelenggarakan Asia Responsible Enterprise Award (AREA). Selanjutnya pada Akhir September PJB dinyatakan sebagai juara dalam kategori social empowerment.
Ini adalah kali keempat PT PJB berhasil memperoleh penghargaan yang sama, setelah sebelumnya melalui program Akademi Komunitas pada tahun 2017; Unit Pembangkit Muara Tawar dengan Program Ekowisata Paljaya pada tahun 2018; dan Unit Pembangkit Gresik dengan Program Bawean SUstainability Village pada tahun 2019.

Asia Responsible Enterprise Award (AREA) adalah penghargaan bagi perusahaan-perusahaan pelaku tanggung jawab sosial yang diinisiasi oleh Lembaga swasta non-profit, Enterprise Asia. Diikuti oleh puluhan negara lintas Asia dengan 7 pilar/kategori, yaitu Green Leadership, Investment in People, Health Promotion, Social Empowerment, Corporate Governance, Circular Economy Leadership, dan Responsible Business Leadership.

PJB Raih 5 dari 7 Peringkat Tertinggi Penghargaan K2

Lima unit pembangkit yang dikelola PT PJB berhasil meraih nilai tertinggi dalam seleksi penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2020. Seleksi yang diselenggarakan oleh Ditjen Ketenagalistrikan itu menetapkan tujuh unit pembangkit masuk dalam passing grade dengan perolehan nilai tertinggi.

Piala penghargaan diserahkan secara langsung di Ruang Samaun Samadikun Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta pada selasa (3/11) pagi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal ketenagalistrikan, Ir. Munir Ahmad serta Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan , Ir. Wanhar dan disaksikan secara online oleh Menteri ESDM.

Penghargaan K2 ditujukan untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan kesadaran badan usaha penyediaan ketenagalistrikan khususnya pembangkit tenaga listrik dalam pemenuhan ketentuan K2 agar tercipta kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan. Selain itu juga untuk menciptakan safety culture pada sub sektor ketenagalistrikan.

Sejumlah penilaian dilakukan selama seleksi dilakukan diantaranya meliputi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan, kinerja pembangkit, pengelolaan lingkungan, dokumen manajmen mutu perusahaan, sistem manajemen pengamanan, pemenuhan SMK3, program CSR, program penetrapan K2, serta video profil pendukung K2. Selain penilaian secara administrasi, tim juri juga melakukan verifikasi dan peninjauan langsung ke lapangan.

Dari 46 peserta, terdapat 7 pembangkit listrik yang memperoleh passing grade tertinggi dari masing-masing kategorinya. Lima diantaranya merupakan pembangkit yang dikelola PJB, meliputi PLTU Paiton 1 & 2, PLTGU Gresik, PLTU Belitung, PLTU Teluk Balikpapan, dan PLTU Tidore. Sedang dua lainnya adalah PLTGU Keramasan dan PLTGU Tello.

PLTU Paiton 1 dan 2 telah tiga kali berturut-turut berhasil mendapatkan penghargaan terbaik pada kategori PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Besar. PLTU berkapasitas terpasang 2×400 MW ini juga telah tiga tahun berturut-turut berhasil meraih PROPER Emas. Tim juri menyebutkan hasil yang didapatkan PLTU Paiton tahun ini sangat tinggi dan nyaris sempurna.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam dialog interaktif secara online menyampaikan apresiasi kepada General Manager PT PJB UP Paiton Mustofa Abdillah atas prestasi yang berhasil diraih UP Paiton. Sejumlah pertanyaan dan pesan juga disampaikan Menteri ESDM dalam kesempatan tersebut. “Prestasi harus terus dijaga. Menjadi juara bertahan itu sulit, harus ada inovasi untuk selalu kreatif dan inovatif untuk mempertahankan gelar,” pesan Menteri ESDM.

Apresiasi dari Menteri ESDM menjadi semangat dan inspirasi bagi PKB, khususnya UP Paiton untuk terus mengedepankan keselamatan ketengalistrikan tahun ini, tahun depan dan seterusnya. “Sesuai dengan tata kelola pembangkitan yang dikembangkan oleh perusahaan serta wujud komitmen kami terus berinovasi di bidang pembangkiran agar aman personilnya, aman instalasinya, aman lingkungannya, dan aman untuk kegiatan CSRnya,” kata Mustofa Abdillah.

Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan dilakukan tiap tahun sejak tahun 2018. Tahun ini seleksi dilakukan untuk 16 kategori instalasi PLTU /PLTG/GU di Indonesia dan diikuti oleh 46 pembangkit. Tujuh pembangkit berhasil memperoleh nilai tertinggi dan menerima trofi secara langsung dari Dirjend Ketenagalistrikan. Pembangkit tersebut adalah : PLTU Paiton Unit 1 dan 2 (PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Besar), PLTGU Gresik (PLTG/GU Grid Code Jawa-Madura -Bali Skala Besar), PLTU Belitung (PLTU Grid Code Sumatera Skala Menengah), PLTU Teluk Balikpapan (PLTU Grid Code Kalimantan), PLTU Tidore (PLTU Grid Code Sulawesi), PLTGU Keramasan (PLTG/GU Grid Code Sumatera Skala Menengah), dan PLTGU Tello (PLTG/GU Grid Code Sulawesi).

Tim juri terdiri dari lintas instansi, diantaranya Rida Mulyana (Dirjen Ketenagalistrikan), Munir Ahmad (Sekretaris Dirjend Ketenaglistrikan), Wanhar (Direktur Teknik dan Lingkungan Ketengalistrikan), Hendra iswahyudi (Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan), Yurod Saleh (Tenaga Ahli Menteri ESDM bidang Pengawasan Obyek Vital Nasional), Fitri Harwati (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Syamsir Abduh (akademisi), Bambang Praptono (praktisi ketenagalistrikan) dan Komang Parmita (PLN).

Sedangkan 16 kategori yang dipertandingkan meliputi : PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Besar, PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Menengah, PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Rendah, PLTU Grid Code Sumatera Skala Besar, PLTU Grid Code Sumatera Skala Menengah, PLTU Grid Code Sumatera Skala Rendah, PLTU Grid Code Kalimantan, PLTU Grid Code Sulawesi, PLTG/GU Grid Code Jawa-Madura -Bali Skala Besar, PLTG/GU Grid Code Jawa-Madura -Bali Skala Menengah , PLTG/GU Grid Code Jawa-Madura -Bali Skala Rendah, PLTG/GU Grid Code Sumatera Skala Besar, PLTG/GU Grid Code Sumatera Skala Menengah, PLTG/GU Grid Code Sumatera Skala Kecil, PLTG/GU Grid Code Kalimantan dan PLTG/GU Grid Code Sulawesi. (*)

PJB Connect 2020, Konsep Baru yang Menarik Minat Ribuan Pengunjung

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang digelar secara langsung di Kantor Pusat PT PJB, Surabaya, PJB Connect 2020 hadir dengan konsep virtual dan digelar selama 8 hari/24 jam nonstop. Acara tahunan PJB ini bukan hanya untuk merayakan Hari Ulang Tahun PJB namun juga sebagai kegiatan memeriahkan Hari Listrik Nasional.

Di tahun kelimanya, PJB Connect 2020 diselenggarakan dari tanggal 21-28 Oktober 2020 dengan konsep virtual exhibition. Lebih dari 50 perusahaan serta institusi pendidikan baik nasional maupun internasional berpartisipasi dalam gelaran ini. Virtual Exhibition pada PJB Connect menjadi pengalaman baru yang berbeda dalam menikmati pameran bagi PJB maupun bagi stakeholders lainnya di industri ketenagalistrikan.

Pameran yang biasanya hanya diadakan selama 3 hari, diperpanjang waktunya menjadi 8 hari tanpa batasan waktu. Hal ini semakin membuka kesempatan bagi pengunjung dari berbagai belahan dunia agar dapat berpartisipasi dalam kemeriahan PJB Connect 2020.

Selain pameran secara virtual, PJB Connect 2020 juga bekerjasama dengan UNS melalui program International Conference on Industrial, Mechanical, Electrical, and Chemical Engineering (ICEMECE) 2020. Konferensi ini mengumpulkan 50 international scientific paper. Seluruh paper merupakan hasil seleksi ketat dari ratusan paper yang dibuat oleh berbagai pihak, mulai dari penggiat industri ketenaglistrikan, akademisi, hingga ekspert.

PJB Connect 2020 ditutup secara resmi melalui Virtual Closing Ceremony pada tanggal 28 Oktober 2020 di kanal YouTube PT PJB. Dalam kesempatan itu Iwan Agung Firstantara selaku Direktur Utama PT PJB memberikan apresiasi atas partisipasi para exhibitor, pemateri, serta ribuan pengunjung virtual exhibition maupun webinar yang terus bersemangat menjadi bagian dari PJB Connect.

Penghargaan diberikan kepada PT Korea Midland Power Co Ltd, PT Siemens Indonesia, dan Alternative Northern Interindustry Company untuk kategori The Most Interative Booth. Penghargaan lainnya juga diberikan kepada PT PJB Services, PT TJM Internasional, dan PT Ecolab International Indonesia pada kategori The Most Favorite Booth.

PJB Connect 2020 selain memecahkan rekornya sebagai perhelatan yang berhasil dilakukan secara virtual, juga merebut perhatian dari berbagai pihak. Gelaran ini menjadi bukti bahwa semangat dapat mengalahkan pandemi.

Pertahankan Gelar Juara Umum Lomba Karya Inovasi Selama 4 Tahun Berturut-turut

Eksistensi dari prestasi PJB pada berbagai lomba karya inovasi, termasuk Lomba Karya Inovasi yang digelar oleh PLN pada tahun ini. Para inovator PJB kembali menorehkan sejarah dengan menjadi yang terdepan di lingkungan PLN Group dalam Seleksi Inovasi Nasional PLN SPKI ke-XXII 2020.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya PJB berhasil memboyong gelar juara umum selama tiga tahun berturut-turut, pada tahun ini buah manis dari kerja keras para insan PJB dipetik melalui pencapaian gelar juara umum selama empat tahun berturut-turut. Inovator-inovator terbaik dari PJB adalah :

Juara 1 – Bidang Technical Supporting | Unit Pemeliharaan Wilayah Barat : Andy Setyanto, Abdi Prasetyo, Edwin Maesaro dan Ahmad Qusyairy yang mengusung inovasi: D’export (Differential Expansion Calibrator and Test Kit 1.0 : Special Tool untuk Meningkatkan Kualitas dan Mempermudah Kalibrasi Sensor Proximity Displacement sehingga Mempercepat Durasi Overhaul).

Juara 2 – Bidang Technical Supporting | UBJOM Tenayan : Guntur Budi Santoso, Asep Syarip Hidayat, Herdimas dan Endrik Purbo Yunastyo yang mengusung inovasi : BEMAV (Bed Material Vacuum) Meningkatkan Efektivitas Pengurasan dan Pengisian Bed Material untuk Mempersingkat Waktu OH CFB Boiler.

Juara 2 – Bidang Proses Manajemen | Kolaborasi Kantor Pusat & UBJOM Pacitan yang diwakili oleh Yasfi, M Nasruddin, Sigit Kusumawan, Novianto Rachmad dengan inovasi yang berjudul Penerapan Metode ROBOD 600 (Rotor Bending Over Dimension 600 micron) pada Recovery PLTU Pacitan #1 Untuk Optimasi Maintenance Cost dan Revenue Pembangkit.

Sementara itu dalam kategori inovasi strategis, gelar juara 1 diraih oleh Senior Leaders PJB yang digawangi oleh Sugiyanto selaku Direktur Operasi-1, Teguh Widjajanto selaku Kepala Satuan Teknologi dan Enjiniring, Ardi Nugroho selaku Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Dwi Juli Harsono yang mengusung inovasi Penurunan BPP Pembangkit melalui Strategi Coal Switching Menggunakan Metode Optimasi ORS (Operation Research Solver).

Seleksi Inovasi Nasional PLN SPKI ke-XXII 2020 merupakan bagian dari acara Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition (LIKE) PLN 2020 yang digelar mulai tanggal 20-22 Oktober 2020. Penutupan LIKE PLN 2020 dilakukan pada Kamis (22/10) dan diisi dengan knowledge sharing serta pengumuman pemenang.

Sasaka Literasi Sarana Mencerdaskan Generasi Mendatang

Buku merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan tentang dunia pendidikan hingga pengetahuan umum. Membaca buku juga dapat memberikan manfaat seperti menstimulasi mental, mengurangi stres, menambah kosakata, hingga meningkatkan kualitas memori, yang sangat penting bagi perkembangan anak.

Melihat bermacam manfaatnya, serta sebagai dukungan bagi program pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam meningkatkan budaya minat baca masyarakat, pada Minggu (11/10) telah diresmikan Taman Baca Sasaka Literasi di Desa Cadassari. Tempat ini dapat dijadikan sebagai sarana edukatif bagi anak-anak di desa Cadassari dan sekitarnya. Mereka bisa memanfaatkan wahana tersebut untuk kegiatan belajar mengajar, membaca aneka buku, kreatifitas seni, nonton bareng dan juga sarana bermain.

Taman Baca Sasaka Literasi diinisiasi oleh Pemerintah Desa Cadassari dan penggiat lingkungan Anak Tanah Nusantara. PT PJB Unit Pembangkitan (UP) Cirata melalui CSRnya memberikan dukungan terhadap program literasi itu.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Purwakarta, Drs. H. Mohamad Ramdhan, M.Si., mengapresiasi kegiatan Taman Baca Sasana Literasi yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan bagi generasi masa depan. Pihaknya akan menempatkan salah satu unit mobil perpustakaan keliling dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Purwakarta untuk melakukan pelayanan di wilayah Kecamatan Tegalwaru.

Sedangkan Manajer KAD UP Cirata Priyono berharap agar Sasaka Literasi mampu meningkatkan minat baca anak sebagai generasi masa depan yang pada akhirnya dapat mencerdaskan masyarakat. CSR PT PJB UP Cirata akan senantiasa bersinergi dengan pemerintah setempat serta penggiat swadaya masyarakat sebagai komitmen perusahaan untuk pengembangan kapasitas dalam hal pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat.(rck)

PJB Luncurkan Kampung Smart

PT PJB menginiasiasi Program “Kampung Smart”yang diharapkan dapat menciptakan pengambilan keputusan warga dalam berperilaku smart. Program ini merupakan akselerasi dari beberapa program pemberdayaan masyarakat. Peluncuran program dilakukan secara daring pada Rabu (7/10) oleh Sekretaris Perusahaan PT PJB Muhammad Bardan.

Ada enam pilar  pemberdayaan yang diakselerasi dalam ProgramKampung Smart, meliputi  Smart Lingkungan, Smart IT, Smart Kesehatan, Smart Ekonomi, Smart Sanitasi, dan Smart Tanggap. “Dalam pelaksanaannya akan diawali dengan Smart Lingkungan. Diharapkan masyarakat bisa punya perilaku smart terhadap pengelolaan lingkungan karena dapat memperoleh manfaat di dalamnya,” kata Muhammad Bardan.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa bank sampah menjadi  salah satu kegiatan di dalamnya.  Aktifitas yang menjadi tren di tengah masyarakat ini menjadi solusi bagi dampak negative sampah di perkotaan. PJB akan memfasilitasi peralatan dan prasarana untuk mendukung kegiatan bank sampah di RW 3 dan RW 4 Kelurahan Ketintang yang menjadi sasaran program Kampung  Smart.
“Kami harapkan dalam program Kampung Smart stakeholder bisa bersinergi sehingga dapat diciptakan kampung bersih linkungan, UMKM yang bisa gesit, juga tanggap darurat,” harap Bardan.

Peluncuran program Kampung Smart disambut hangat oleh  Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Gayungan, Drs Imam Supriadi. Program ini dinilai sejalan dengan program Surabaya Smart City yang dikembangkan oleh Walikota Surabaya. Imam berharap agar program ini berdampak positif bagi masyarakat  dalam memandang pentingnya kebersihan dan Kesehatan.

“Terima kasih kepada PJB dan Lohjinawi yang memprakarsai Kampung Smart di RW 3 dan 4. Kami berharap agar masyarakat Kelurahan Ketintang  selalu dapat menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan.  Bukan hanya karena ada lomba atau program, tapi dijadikan sebagai kebiasaan sehari-hari. Mudah-mudahan program ini menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya,” tegas Imam.

Program Kampung Smart dilakukan PJB bekerjasa dengan Yayasan Lohjinawi sebagai pendamping lapangan. Sosialisasi dan asesmen telah dilakukan pada Maret, namun kegiatan ini terhenti karena pandemi. Kegiatan kemudian dilanjutkan kembali pada September dengan pembentukan   6 bank sampah binaan di wilayah RW 03 Ketintang. Dilakukan juga penimbangan sampah serentak dengan hasil 900 kg sampah dan omset mencapai Rp 1,8 juta.

Peluncuran Program Kampung Smart  dihadiri oleh wakil dari Camat Gayungan, perwakilan Lurah Ketintang, serta para kader dari RW 3 dan RW 4 Kelurahan Ketintang. Pada kesempatan ini dilakukan penayangan video lomba yel-yel antar RT dan sekaligus pengumuman pemenangnya. Juara pertama diraih RT 2 RW 3, juara kedua RT 5 RW 3, dan juara ketiga RT 4 RW 3. Sejumlah doorprize juga dibagikan selama acara dan disambut antusias oleh para peserta.

PJB Silver Celebration : Najwa Shihab, Fajrin Rasyid, dan Ribuan Insan PJB Rayakan HUT PJB ke-25

Memasuki usia perak alias Silver Age tentunya menjadi momentum tersendiri bagi PT PJB. Perayaan tahun ini pun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, setelah biasanya diadakan di hari yang sama dengan hari ulang tahun (3 Oktober), tahun ini selebrasi diadakan dua hari setelahnya yaitu tanggal 5 Oktober 2020. Selebrasi tahun ini pun memiliki konsep yang lebih menarik, mulai dari dilaksanakan secara virtual hingga diikuti secara serentak oleh ribuan insan PJB di seluruh Indonesia.

Dengan tagline ‘Spark Your Silver Horizon’, selebrasi kali ini pun menampilkan berbagai hal menarik, seperti silver virtual stage, peluncuran Logo Transformasi Korporat 2.0, soft-launching New Corporate Identity, hingga launching Buku HUT PJB ke-25. Tidak hanya meluncurkan produk-produk korporat, selebrasi juga dimeriahkan dengan ucapan ulang tahun dari beragam sosok penting seperti Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, hingga Menteri ESDM.

Pada puncak acara, ribuan insan PJB juga diajak berdiskusi bersama Fajrin Rasyid (Direktur Digital Business PT Telkom) dan Najwa Shihab (Founder Narasi TV) dengan topik ‘Transformasi Bisnis di Era Digital’ yang dimoderasikan oleh Sara Wayne (Metro TV). Selanjutnya acara ditutup dengan pembagian 100 Silver Doorprizes kepada insan PJB.

Selebrasi kali ini dapat diibaratkan sebagai perayaan PJB dalam mengarungi horizon yang baru untuk mencapai keberhasilan yang lebih baik dari yang terbaik. Spark Your Silver Horizon!

Mencegah Bahaya Terorisme pada Obvitnas

Terorisme merupakan tindak kejahatan luar biasa yang menjadi perhatian dunia. Bukan sekedar aksi teror semata, namun pada kenyataannya, tindak kejahatan terorisme juga melanggar hak asasi manusia yang merupakan hak dasar manusia untuk hidup dengan rasa nyaman dan aman. Tidak hanya menargetkan manusia, salah satu tempat yang menjadi sasaran bagi pelaku terorisme saat ini adalah wilayah obyek vital nasional. Kerusakan yang terjadi di wilayah obyek vital nasional dapat memberikan dampak yang sangat besar tidak hanya bagi masyarakat sekitar, namun juga pada kestabilan dan ketahanan negara.

Hal inilah yang melatarbelakangi PT PJB UP Cirata membuat webinar bertajuk ‘Mencegah Bahaya Terorisme Pada Objek Vital Nasional’ dengan narasumber Direktur Pencegahan BNPT Brigadir Jenderal Polisi R Akhmad Nurwahid, SE, MM pada Selasa (6/10). Webinar ini juga sebagai salah satu bentuk UP Cirata  menyemarakkan ulang tahun PT PJB ke-25. Pelaksanaan acara ini bertujuan untuk menyadarkan karyawan akan bahaya terorisme, memberi pengetahuan mengenai Tindakan preventif pencegahan terorisme dan cara penanggulangannya.

Direktur Utama PT PJB Iwan Agung  Firstantara dalam  sambutannya, memaparkan tanggung jawab besar yang dimiliki PJB dalam penyediaan tenaga listrik, untuk mendukung berjalannya roda perekonomian maupun kehidupan masyarakat. Peran yang cukup besar dan strategis tersebut menjadikan PJB sebagai salah satu objek vital nasional yang berpotensi menjadi sasaran bagi pelaku terorisme, karena dampaknya akan mempengaruhi banyak orang.

“Webinar pada hari ini merupakan langkah yang tepat untuk kita bersama saling bersinergi dan saling mendukung dalam pelaksanaan program penanggulangan terorisme khususnya pada objek vital nasional. Kami mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada Direktur Pencegahan BNPT RI, Bapak Brigadir Jenderal Polisi R. Ahmad Nurwahid atas kesediaan untuk mengajarkan kepada kita beberapa hal khususnya dalam pencegahan bahaya terorisme di lingkungan PT PJB,” kata Iwan Agung.

Tantangan dan strategi dalam penanggulangan terorisme di Indonesia menjadi bahasan yang dikupas oleh Brigadir Jenderal Polisi R. Ahmad Nurwahid selaku narasumber webinar. Dia menjelaskan mulai dari pengertian  radikalisme dan terorisme, potensi pelaku terror di Obvitnas, dasar hukum pengamanan Obvitnas, sistem pengamanan  hingga strategi penanggulangan terorisme.

Berdasarkan keputusan Menteri ESDM Nomor 77 K/90/MEM/2019 ada 481 objek vital nasional (Obvitnas) di bidang ESDM dan 38 diantaranya  berhubungan dengan ketenagalistrikan. Pengamanan terhadap Obvitnas tersebut mengacu pada Keppres No 63/2004 Tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional dan Perkap POLRI No 13/2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Obvitnas  dan Obyek Tertentu.

Sebagai bagian dari strategi penanggulangan terorisme, Brigjen Polisi R Ahmad   mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM telah menandatangi nota  kesepahaman  dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)  pada 13 Maret 2017. Nota kesepahaman tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PKS Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi  BNPT dengan Ditjen Minerba, Ditjen Migas, Ditjen Ketenagalistrikan, serta Ditjen EBTKE pada 18 Juli 2017.  

Acara webinar dibuka oleh Direktur Utama PT PJB dan dilanjutkan dengan sambutan dari General Manager PT PJB UP Cirata, Muhammad Munir. Webinar diikuti oleh seluruh perwakilan Unit PJB, Anak Perusahaan PJB, PLN UIW Aceh dan PLN UID Jateng. Sejumlah stakeholder juga hadir dalam kegiatan ini. Mereka diantaranya adalah Direktur Pam Obvit Polda Jabar, Dansektor 12 & 13 Citarum Harum, Kodim Purwakarta, Kodim Cimahi, Polres Purwakarta, Polres Cimahi, Polres Cianjur, Polsek Cipeundeuy, Polsek Maniis, Polsek Plered, Koramil Cipeundeuy dan Koramil Plered. (zrp)

Bersatu untuk Indonesia Bersih

Peringatan World Clean Up Day (WCD)  2020 di Belitung dipusatkan di area Pantai Wisata Tanjungtinggi, Kecamatan Sijuk pada Sabtu (19/9) pagi. Kegiatan tahunan ini diisi dengan aksi bersih-bersih dan pilah sampah. Lebih dari 400 orang mengikuti acara bertema Bersatu untuk Indonesia Bersih tersebut. Protokol Kesehatan diberlakukan selama acara yang berlangsung meriah itu.

Apel pagi dengan Inspektur Sekda Pemkab Belitung MZ Hendra Caya di pantai Lor In pada jam 7 pagi   menjadi pembuka acara. Kemudian peserta dibagi menjadi 2 kelompok  untuk selanjutnya  bergerak membersihkan sampah mulai  dari pantai Lor in hingga ke Pantai wisata Tanjung Tinggi.Tak kurang dari 610 kg sampah terkumpul dalam acara bersih-bersih pantai ini. Sampah  tersebut lalu diangkut dengan truk sampah menuju ke TPA Pilang.

PT PJB PLTU Belitung ikut mendukung kegiatan  WCD di Belitung sebagai langkah  untuk mempererat kerja sama dan sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Pada kesempatan itu PJB  menyumbang puluhan tong sampah yang diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Tanjung Tinggi.

“Kerja sama dan sinergisitas ini akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun oleh PT PJB PLTU Belitung sebagai komitmen kepedulian perusahaan terhadap pelestarian lingkungan,” kata Deputi Manajer Operasi dan Pemeliharaan PLTU Belitung Fransiscus Aries.

Ia menambahkan, WCD merupakan suatu wadah untuk menumbuhkembangkan kesadaran semua pihak terhadap pelestarian lingkungan khususnya pesisir pantai. Pulau Belitung sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia merupakan aset alam yang sangat berharga dan harus dijaga kebersihan serta kelestariannya.

“Pariwisata banyak menyumbang pendapatan asli daerah. Sudah seyogyanya semua pihak dan elemen masyarakat turut mendukung kebersihan pantai,” ucap Aries. WCD di Belitung tahun ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya, Kepala DLH Edi Usdianto bersama segenap Kabid dan staff, Camat Sijuk, Kades Tanjung Tinggi, jajaran PT PJB PLTU Belitung, puluhan komunitas, serta perwakilan sekolah se-Kabupaten Belitung.

Para peserta diantaranya adalah Petugas Satgas Lebah (Laskar Bersih dari Sampah) Dinas Lingkungan Hidup, berbagai organisasi WCD Community, Belitung Run Organisasi Kepemudaan (KNPI, Karang Taruna,SAPMA), organisasi pelaku wisata, perhotelan, Komunitas Peduli Lingkungan, OSIS SLTA, Saka Kalpataru, serta warga desa Tanjung Tinggi.